Jakarta- Petugas Petugas melakukan penyekatan kendaraan di daerah mampang peapatan tepatnya di underpas mampang prapatan , jakarta selatan kamisn(15/7/2021).
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat tidak berjalan optimal di kawasan Jakarta. PPKM darurat Sudah dimulai pada tanggal 3-20 Juli, masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas dan berdiam diri di rumah saja PPKM darurat ini tidak hanya dilakukan untuk daerah jakarta saja, tetapi di tetapkan untuk daerah jawa-bali.
Ppkm darurat ini Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi aktivitas dan kerumunan dengan cara menyekat akses keluar-masuk Jakarta. Jika pengguna jalan tidak ada tujuan yang penting atau tidak ada surat untuk bekerja, warga diminta untuk berputar balik selain itu para pedagang makanan boleh beroperasi hanya sampai jam 5.
dan hanya diperbolehkan untuk takeway, dan para perkerja kantor hanya boleh beroperasi 30% yang lainnya berkerja dari rumah yaitu wfh, dan para mall mall yang buka hanya boleh beroperasi sampai jam 5 saja.
Penyekatan ini diberlakukan pada pukul 06.00-10.00 WIB. Hanya pekerja pada sektor esensial dan kritikal yang diperbolehkan melintas. Sedangkan penutupan diberlakukan sejak pukul 10.00-22.00 WIB. Hanya tenaga kesehatan (nakes), dokter, hingga kendaraan darurat yang diperbolehkan melintas.
Dengan adanya ppkm darurat ini dibuat pemerintah berharap bisa mengurangi kasus terpaparnya covid 19 pada masyarakat indonesia. Adanya PPKM darurat ini meminta masyarakat tetap di rumah.
tetapi faktanya masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah sehingga menyebabkan kemacetan. kemacetan terjadi karena adanya pengguna jalan yang tidak mempunyai kepentingan keluar rumah. Terjadinya kemacetan ini membuat salah satu warga merasa kesal, karena bisa memperlambat mereka pulang kerumah.
“ kalau kaya gini terus gimana dong, saya udah nunggu lama banget, cape cape pulang kantor tapi kalo macet begini kan saya juga kesel, harusnya kalau emang ga penting penting banget ya jangan keluar, saya keluar gini karna lantaran kerja aja” ucap Arman pengguna jalan .
Banyaknya kendaraan roda dua yang mendominasi kemacetan membuat polisi juga kewalahan mengatur para pengendara yang tidak taat dengan peraturan yang sudah di tetapkan dan belum lagi jika banyak warga yang mempunyai banyak alasan agar bisa diizinkan melalui jalan tersebut mengakibatkan bertambahnya kemacetan di ruas jalan mampang perapatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H