Mohon tunggu...
Putri SetiaUtami
Putri SetiaUtami Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilkom

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Nasional.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kisah Driver Taxi yang Mengeluh Sepi Pelanggan karena Dampak dari Pandemi Covid-19

18 Juni 2021   18:17 Diperbarui: 18 Juni 2021   18:52 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jakarta- Anto Kurniawan (48) seorang driver taxi yang setiap harinya menarik taxi demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Beliau berasal dari mampang prapatan 7, RT/RW 03/06, kelurahan tegal parang. Kec mampang prapatan, Jakarta Selatan itu tanpa lelah mencari penumpang dengan menyusuri jalan di sekitar Jakarta.

Pada setiap pagi jam 4 subuh, Anto bersiap siap untuk pergi kerja.

Kemudian dia siap untuk mencari penumpang pada hari itu dan pulang pada jam 4 sore.

Dalam satu hari narik taxi Anto hanya bisa membawa uang yang tidak seperti biasanya, dikarenakan pandemi Covid 19 ini membuatnya sepi pelanggan yang ingin menaiki taxi nya.

Sehingga jika beliau setor uang, uang setoran menjadi berkurang dan tidak memenuhi target pada saat hari itu.

Beliau merasa sangat sedih jika uang yang di bawa pulang kerumah menjadi berkurang dan uang belanja untuk keluarga nya dirumah menjadi berkurang.

"Saya sedih kalau misal kerja pagi sampai sore tapi cuman dapet pelanggan 3 orang, sedihnya karna ga bisa menuhin setoran dan uang belanja buat istri saya jadi kurang"Ujarnya.

Tapi dengan peristiwa ini Anto tetap bersyukur, karena disaat Pandemi Covid-19 banyak orang yg di PHK dan pengurangan karyawan, Anto masih bisa berkerja dan membiayai keluarganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun