Mohon tunggu...
PSP
PSP Mohon Tunggu... Editor - Manusia yang ingin dianggap manusia

Pemula dalam hal menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertemu Senin

20 Januari 2020   08:46 Diperbarui: 20 Januari 2020   08:56 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatkala mata ku terbuka 

Ku lihat kalender di gawaiku 

Oh hari senin gumamku

Masih terbaring di ranjang dan menguap berkali-kali 

Niat untuk beranjak pergi dari ranjangku pun masih lima persen 

Aku berkata pada guling dan bantalku "kenapa kalian senyaman ini sih, aku jadi tidak ingin berpisah dengan kalian hari ini"

Tiba-tiba aku tersadar

Teringat bahwa banyak tanggungan yang harus aku selesaikan 

Masih banyak yang bergantung pada pundi-pundi penghasilanku 

Termasuk dua ekor kucingku yang butuh makan dan sekedar peralatan beraknya

Lalu dengan tergopoh-gopoh aku beranjak pergi dari ranjangku 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun