Mohon tunggu...
Putri Sei
Putri Sei Mohon Tunggu... -

Sertakan Allah SWT dalam setiap langkahmu... Maka kau akan mendapatkan segalanya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lubang Penyesalan

10 Mei 2018   16:15 Diperbarui: 10 Mei 2018   16:43 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secercah sepoi memanjakan silirnya..
Semanis sinar mentari melambaikan tangan
Membawa jiwa ini dalam naungan
Mengingat akan lubang penyesalan

Wahai jiwa-jiwa tangguh...!
Sejauh mana usaha yang telah kau goreskan dalam lembaran-lembaran sucimu?
Seberapa kuatnya dirimu menyelami larutan mustajabNya?
Seberapa pentingnya Dia dalam perjalananmu?

Andai kau sadar...
Sungguh pohonpun tak sanggup memandangmu..
Tak sanggup menganggapmu seorang sahabat..
Dan tak sanggung berkelana bersamamu,

Ketahuilah wahai saudaraku...
Diri ini memang lemah, tak kuasa memikul segudang penyesalan...
Jiwa yang rapuh, menengadahpun tak sanggup..
Malu, sungguh beribu malu...

Sadarlah ..
Dia amat merindukanmu..
Merindukan berdialog manja bersamamu..
Tanpa batas waktu, tanpa penghalang apapun..

Wahai saudaraku...
Bangkitlah...
Bermanjalah bersamanya...
Melepas penat kekejian yang melanda...
mententramkan qalbu penyejuk arah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun