aku masih selalu menunggunya,
meski tak tau kapan akhirnya,
hanya kabar yang selalu kutunggu darinya.
tak pernah sedikitpun ingin meninggalkanya,
Pagiku telah berganti,
agar aku bisa menata untuk nanti,
semua terkisah dengan hadirmu yang slalu kunanti,
dan tak kan pernah teganti.
Hanya puing rindu yang selalu ada,
terpendam dalam hangatnya dada,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!