Hallo sahabat kompasiana...
Menulis kembali, bercerita kembali.
Well, aktivitas yang kita lakukan sehari-hari itu recycle or we can called by monoton ya kan kompasianer... But setiap jiwa yang bernyawa pasti memiliki cara masing-masing untuk mengatasi rasa boring dan monoton itu, misalnya travelling, vacation, holiday, nonton cinema or nge-exploring diri kita deh kemana gitu.Â
Manusia terlahir suci awalnya lalu tumbuh berkembang menjadi remaja hingga dewasa dimana memiliki segudang aktivitas juga rencana hidup kedepan baik mengejar dunia maupun bekal akhirat kelak. Menimba ilmu duduk dibangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi lalu bekerja keras untuk mewujudkan mimpi demi mimpi.
Ditengah-tengah kesibukan itu pasti kita tenggelam dalam rasa jenuh. Kita berada pada titik jenuh dimana pikiran, fisik dan mental stuck serasa tak ingin melakukan aktivitas apapun hingga lelah mengharuskan diri untuk berlarut dalam situasi dimana diri itu mati sebagian (tidur /istirahat).Â
Dimana masa kau hanya mengunci suatu tempat dalam dunia nyata dan kau tak mengenal dunia maya tanpa seorang pun. Bukan karena tidak bersyukur atas apa yang Allah telah berikan. Tapi, itu merupakan cara memanjakan diri sebagai rasa apresiasi atas kerja keras mu yang semua itu atas ridhoNya apa yang telah kamu raih selama ini.Â
Well, tidak semua orang melakukan hal seperti itu. Untuk menghilangkan rasa jenuh itu sebagian people butuh waktu "me time" nya dengan berbagai hal misalnya karaoke, clumbing, snorkeling, pergi ke kajian untuk mencari ketenangan hati dan jiwa atau kumpul bersama big family dan masih banyak lagi.
Me time bagiku ya bersama orang-orang yang kusayangi tentu hal priority in my life but beside, Me Time : I need long time spending my time dengan cara fishing, hangout, and cooking (dimana aku bisa mengekpresikan imajinasi rasa menjadi nyata) yaa melakukan hal-hal positif yang aku suka lainnya.
But, dalam sehari-hari bekerja keras honestly mood suka berubah and I need mood booster sometimes a cup of coffee or cup of chocolate yang bisa mengerti. Karena rasa pahit dari kopi ataupun cokelat memberi pelajaran bahwa hidup itu pahit dan harus diteguk setelah kau merasakan setiap tegukan ada sejuta kenikmatan dibalik rasa pahit itu. Begitu juga hidup kau akan selalu melalui dimana kepahitan hidup itu menghampiri tapi dibalik itu ada kemudahan serta rasa manis yang akan kau dapatkan dalam perjuangan kau lalui kau nikmati pahit tersebut.
Seorang sahabat ku pernah menasihati dan selalu aku ingat :
1. Sabar