Berbagai cara manusia mengabdi untuk negerinya, berbagai macam kontribusi masyarakat untuk memajukan negerinya. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semenjak kami mengenal nama itu, kami putuskan dan kami mantapkan jiwa dan raga kami untuk mengabdi kepada negeri.
Tanggal 22 Oktober 2016, terlepas dari sejarah apapun yang memutuskan hari itu sebagai hari santri, dan terlepas dari apapun latar belakang yang kami miliki, entah itu perbedaan golongan, organisasi, daerah, suku, bahkan negara. Kami mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2015 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang bersatu dan mengambil keputusan bersama untuk mengabdikan diri guna mengokohkan cita-cita anak bangsa di SDN Telekung 1 dan 2 , Junrejo, Batu. Dan kami juga menggandeng mahasiswa PAI UIN Malang angakatan 2016 dengan harapan kegiatan semacam ini dapat ditiru dan disalurkan dikemudian hari.
Medan dan rintangan yang cukup sulit tak menghentikan langkah kami untuk terus berusaha mensukseskan acara ini. Mulai dari kerelaan panitia dan inspirator untuk mengorbankan usaha dan meterinya, terlebih pada saat dimana kami berjuang untuk menfasilitasi acara ini agar sukses, hingga saat perjalanan kami untuk sampai pada SDN Telekung 1 dan 2 yang jalannya hanya bisa kami akses dengan naik sepeda motor, yang itupun kami lakukan dengan cara mengimbal para inspirator sebab minimnya sepeda motor yang kami gunakan.
Dengan penuh rasa syukur kepada Allah yang maha kuasa. Kegiatan yang sudah kami laksanakan untuk ketiga kalinya ini, atau kita beri nama dengan “Ispirasi Untuk Negeri Jilid 3” telah berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Berbagai rangkaian acara yang telah kami laksanakan diantaranya adalah upacara pembukaan dengan dibalut pemberian jargon penyemangat, senam inspiratif, pemberian materi keislaman disetiap kelas sesuai kadar kelas, dan tak lupa mengajak mereka untuk sholat dhuha berjama’ah.
Seuntai pesan yang telah menggugah hati kami saat itu adalah dimana para guru menyatakan bahwa anak-anak bangsa masih butuh akan inspirasi-inspirasi dari mahasiswa dan sebagainya, agar anak bangsa memiliki tekat yang kuat untuk merealisasikan cita-cita mereka, bukan sekedar cita-cita yang mereka tulis dikertas kecil apalagi yang mereka gantung diangan-angan mereka.
Maka dari Inspirasi Untuk Negeri, kami mengestafetkan nilai-nilai islami dan nasionalis. Sebab negara ini butuh kerja dan pengabdian yang real bukan sekedar omong kosong belaka. Dari kami Inspirsi Untuk Negeri “one day serve, remind in heart forever”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H