Salam hangat keluarga Kompasiana, salam sejahtera bagi para pembaca. saat kita membaca surat Baro'ah di dalam al-Qur'an, tahukah kalian kenapa surat tersebut  jika dibaca maka haram membaca basmalah?
Ternyata alasannya adalah
- Surat Baro’ah adalah surat penerus atau bagian dari surat al-Anfal (surat sebelumnya). Maka saat kita membaca surat Baro’ah diperbolekan untuk tidak membaca ta’awudz. Akan tetapi, alangkah baiknya jika kita membaca mulai dari awal surat Baro’ah untuk membaca ta’awwudz sebelumnya.
- Sebab di dalam surat tersebut berisikan ayat yang menjelaskan tentang dipersilahkannya nabi untuk berperang. Konon, hal tersebut mengikuti orang-orang zaman dahulu. Yakni kerajaan Islam, jika mengirimkan surat kepada beberapa raja maka pada awal surat diberi tulisan basmalah (sebagai tanda perdamaian atau memberi kabar gembira). Sehingga, bila tidak dicantumkan basmalah pada surat tersebut berarti menandakan dipersilahkannya musuh untuk berperang.
Namun yang menjadi catatan disini adalah hukum haram yang tersebutkan tadi merupakan haram majaziatau isti’aroh, bukan haram secara fiqh. Dalam arti sangat ditekankan agar basmalah tidak dibaca atau sejajar dengan hukum haram mutlaq.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!