Mohon tunggu...
Putri Sania
Putri Sania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya

Belajar menjadi lebih percaya diri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konflik Mahasiswa yang Salah Jurusan dan Strategi Penanganannya

16 Juni 2023   16:29 Diperbarui: 19 Juni 2023   06:51 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa di perpustakaan. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Ketika motivasi menurun, mahasiswa cenderung kurang berpartisipasi dalam diskusi kelas, kurang bersemangat untuk menyelesaikan tugas, dan bahkan dapat mengalami penurunan performa akademik secara keseluruhan. 

Sampai saat ini yang terjadi di beberapa kampus banyak mahasiswa berhenti dan tidak menyelesaikan kuliahnya hanya karena merasa salah jurusan dan tidak mampu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, karena tidak sesuai dengan kemampuan, minat dan bakatnya.

Pada penelitian yang dilakukan oleh (Anggraini & Surjaningrum, 2012), ada beberapa coping strategi yang sering dilakukan oleh mahasiswa yang salah jurusan untuk mengatasi konflik yang dialaminya seperti:

  • Mengasah minat mandiri

Mengasah minat mandiri merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan oleh mahasiswa yang merasa salah jurusan. 

Hal ini melibatkan eksplorasi diri untuk menemukan minat dan bakat yang sebenarnya, yang mungkin tidak terpenuhi oleh jurusan yang sedang diambil. 

Mahasiswa dapat melakukan kegiatan di luar perkuliahan yang berkaitan dengan minat mereka, seperti mengikuti kelompok studi, klub, atau organisasi yang sesuai dengan minat mereka. 

Dengan mengasah minat mandiri, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang minat dan bakat mereka, yang dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan terkait perubahan jurusan atau menemukan jalur pendidikan yang lebih sesuai dengan minat mereka.

  • Mengerjakan tugas bersama teman dekat

Mengerjakan tugas dengan teman dekat dapat menjadi strategi yang efektif bagi mahasiswa yang merasa salah jurusan. 

Kolaborasi dengan teman dekat dalam mengerjakan tugas dapat membantu mengurangi beban dan meningkatkan motivasi dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik. 

Melalui kolaborasi dengan teman dekat, mahasiswa dapat memperoleh inspirasi, bantuan, dan dukungan yang dapat membantu mereka mengatasi kesulitan dan menjaga motivasi mereka dalam menyelesaikan studi meskipun dalam jurusan yang mungkin tidak sesuai dengan minat mereka.

  • Berbagi cerita dengan teman

Berbagi cerita dengan teman juga merupakan salah satu strategi yang bermanfaat bagi mahasiswa yang merasa salah jurusan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun