Dalam era digital yang semakin maju, Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan dalam memasuki dunia kerja. Salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan adalah surat lamaran. Meskipun banyak yang berpendapat bahwa surat lamaran sudah ketinggalan zaman, kenyataannya surat ini masih memiliki peran yang signifikan dalam proses perekrutan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa surat lamaran tetap penting bagi Generasi Z.
1. Menyampaikan Kepribadian dan Motivasi
Surat lamaran adalah kesempatan bagi pelamar untuk menyampaikan kepribadian dan motivasi mereka. Dalam surat ini, Generasi Z dapat menggambarkan siapa mereka di luar daftar pengalaman kerja dan pendidikan. Dengan menulis surat lamaran yang baik, mereka dapat menunjukkan antusiasme dan ketertarikan terhadap posisi yang dilamar, serta menjelaskan mengapa mereka cocok untuk pekerjaan tersebut. Hal ini sangat penting, terutama dalam dunia kerja yang kompetitif.
2. Memperkuat CV
Surat lamaran juga berfungsi sebagai tambahan untuk Curriculum Vitae (CV). Meskipun CV merangkum pengalaman dan keterampilan, surat lamaran memberikan konteks yang lebih dalam. Dalam surat ini, pelamar dapat menyoroti pencapaian tertentu dan bagaimana pengalaman tersebut relevan dengan posisi yang diinginkan. Dengan demikian, surat lamaran dapat memperkuat kesan yang ditinggalkan oleh CV.
3. Menunjukkan Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi yang baik adalah salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Melalui surat lamaran, Generasi Z dapat menunjukkan kemampuan menulis mereka. Surat yang terstruktur dengan baik, jelas, dan bebas dari kesalahan menunjukkan bahwa pelamar dapat berkomunikasi dengan efektif. Ini adalah nilai tambah yang dicari oleh banyak perusahaan.
4. Membedakan Diri dari Pelamar Lain
Dalam banyak kasus, pelamar sering kali memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang serupa. Surat lamaran memberikan kesempatan untuk membedakan diri dari pelamar lainnya. Dengan menyampaikan cerita pribadi, nilai-nilai, dan motivasi yang unik, generasi ini dapat menarik perhatian perekrut dan membuat mereka lebih diingat.
5. Memfasilitasi Penelitian dan Persiapan
Proses penulisan surat lamaran juga mendorong Generasi Z untuk melakukan penelitian tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Hal ini dapat membantu mereka memahami budaya perusahaan dan menyesuaikan surat lamaran dengan nilai-nilai perusahaan tersebut. Pengetahuan ini tidak hanya bermanfaat dalam penulisan surat, tetapi juga saat wawancara.