Pembelajaran online adalah hasil dari suatu pembelajaran yang disampaikan secara elektronik dengan menggunakan media berbasis komputer. Materi-materi dalam sistem pembelajaran online bisa diakses melalui jaringan internet, website, dll. Di Indonesia pun sudah banyak beragam tentang belaajar online diataranya adalah Quipper, Ruang guru, Zenius Education, dan masih banyak lagi.
Kendala ini dilihat dari segi kekurangan yang dimiliki dari tiap media pembelajaran online, namun semuanya memiliki kekurangan yang sama, yaitu: Durasi video yang cukup lama, menghabiskan banyak kuota internet, materi yang cukup sulit dipahami bahkan butuh waktu untuk memahaminya.
Prestasi adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Menurut Dimyati dan mudjiono (2013:3), prestasi merupakan hasil dari siswa interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.
Dampak positif Pembelajaran Online antara lain: Menambah wawasan dari segi pengetahuan yang mencakup dunia luas, tidak mengharuskan kita membeli banyak buku untuk mendapatkan suatu referensi dari berbagai sumber, lebih gampang mendapatkan teman baru dari berbagai situs jejaring sosial yang tersedia, dan sebagainya.
Dampak negatif pembelajaran online antara lain: menjadikan seseorang bersifat penyediri dan susah beradaptasi atau bergaul di kehidupan nyata, kurang bersosialisasi di lingkungan, berkurangnya waktu belajar karena terlalu asik dengan situs-situs yang menarik perhatian (game, chatting, dll), dapat membiasakan seseorang sebagai sosok yang malas membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H