Mohon tunggu...
Selvi Lusiana 231341172
Selvi Lusiana 231341172 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Gizi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Stunting di bangka belitung

20 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:00 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Faktor Penyebab Stunting di Babel

1. Asupan Gizi Tidak Seimbang

Meski hasil laut melimpah, pola konsumsi masyarakat cenderung kurang bervariasi. Protein hewani cukup baik, tetapi asupan sayur, buah, dan sumber mikronutrien lainnya masih kurang optimal.

Konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat tetapi rendah zat gizi mikro menjadi salah satu penyebab utama.

2. Pengetahuan Gizi Rendah

Edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang bagi ibu hamil, menyusui, dan anak balita masih kurang, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.

Praktik pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang tidak tepat dapat berdampak pada pertumbuhan anak.

3. Akses Kesehatan Terbatas

Di wilayah kepulauan, terutama daerah terpencil, akses ke fasilitas kesehatan dan layanan gizi tidak selalu optimal. Hal ini memengaruhi pemantauan tumbuh kembang anak.

Posyandu sebagai ujung tombak intervensi stunting terkadang menghadapi kendala sumber daya dan logistik.

4. Faktor Sanitasi dan Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun