Panggilan Kemanusiaan, Fakultas Kesehatan Unusa Berangkatkan Relawan Mahasiswa ke Lumajang

          Kabar duka melanda di Jawa Timur, khususnya daerah Kabupaten Lumajang. Erupsi Gunung Semeru yang terjadi saat awal bulan Desember memberikan dampak yang sangat tragis. Guguran awan panas serta hujan abu yang tak kunjung berhenti hingga menyelimuti daerah sekitar kaki Gunung Semeru, tetapi hal itu tidak menyurutkan rasa kepedulian seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu warga Kabupaten Lumajang yang terdampak, salah satunya adalah Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

          Pada hari Rabu, 22 Desember 2021 dua belas mahasiswa yang terdiri dari empat program studi yaitu, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Gizi, D-IV Analis Kesehatan serta D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja di berangkatkan ke Lumajang guna membantu warga yang terdampak guguran awan panas Gunung Semeru serta menyerahkan bantuan logistik di posko SMPN 2 Pronojiwo.

          Kegiatan relawan mahasiswa Fakultas Kesehatan UNUSA sesampainya di posko SMPN 2 Pronojiwo adalah mapping area yang bertujuan untuk menganalisa kondisi posko setempat agar dapat melakukan tidakan preventif serta promotive terhadap para penyintas bencana erupsi Gunung Semeru. Kedua belas mahasiswa tersebut di bagi menjadi 2 kegiatan yang dimana semuanya berfokus pada keilmuan Kesehatan Masyarakat diantara adalah psikososial serta gizi masyarakat. Psikososial sendiri adalah kegiatan Trauma Healing pasca bencana bagi para korban bencana yang bertujuan agar mereka dapat melupakan kejadiaan saat bencana berlangsung.

dokumentasi pribadi

Gambar 2. Kegiatan Psikososial/dokumentasi pribadi

          Keilmuan Kesehatan Masyarakat yang khususnya Gizi masyarakat bertujuan untuk memantau serta membantu para warga dalam perbaikan gizi sehingga terhindar dari penyakit kekurangan gizi seperti busung lapar, beri-beri dll.

Gambar 3. Kegiatan Gizi Masyarakat/dokumentasi pribadi

          Di akhir kegiatan relawan Fakultas Kesehatan UNUSA tak lupa memberikan sedikit bantuan logistik untuk para warga terdampak khususnya anak-anak sehingga mereka dapat kembali ceria seperti belum terjadi bencana.

Gambar 4. Foto Bersama Relawan dan Anak-anak Penyintas Bencana/dokumentasi pribadi