Panekan, Wonogiri (27/7/2023) -- Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya hingga saat ini masih cukup rendah. Terbukti tidak hanya orang dewasa saja yang melakukannya, tanpa disadari kebiasaan tersebut ternyata juga menurun kepada anak-anak. Membuang sampah tidak pada tempatnya bisa menjadi masalah besar jika tidak mengetahui apa dampak yang akan dihadapi selanjutnya. Sampah plastik, kertas, dan logam merupakan komponen yang sulit terurai dan sering menjadi penyebab pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Di tengah meningkatnya perhatian terhadap masalah sampah, sebuah inisiatif diambil oleh mahasiswa Tim 2 KKN Undip 2023 untuk mendorong kesadaran lingkungan dan mengajarkan nilai-nilai kebersihan serta pengelolaan sampah yang baik kepada siswa sekolah dasar. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mengajak siswa sekolah dasar untuk terlibat langsung dalam program tabungan sampah anorganik sebagai upaya untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah dengan cara yang mudah dan menarik.
Kegiatan ini dilaksanakan di SD N 2 Panekan dengan melibatkan siswa kelas 4 hingga kelas 6. Pada pelaksanaan program ini, siswa diminta untuk membawa sampah anorganik seperti botol plastik dan kaleng bekas dari rumah masing-masing. Sebelum itu, mahasiswa memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis sampah beserta contohnya agar para siswa dapat membedakan sampah berdasarkan jenisnya.
Setelah pemahaman tentang jenis sampah, para siswa kemudian diberikan tugas untuk menghias botol plastik dan kaleng bekas yang mereka bawa menjadi tabungan sederhana yang menarik sesuai kreativitas masing-masing. Mahasiswa memandu siswa dalam proses desain tabungan, tetapi siswa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas mereka sendiri. Siswa dengan semangat menghias botol dan kaleng bekas dengan berbagai gambar dan warna yang menarik.
Program pembuatan tabungan dari sampah anorganik ini telah memancing antusiasme tinggi dari para siswa. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah untuk melibatkan siswa dalam proyek lingkungan serupa. Keterlibatan siswa sejak dini dalam upaya menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan diharapkan akan menjadi generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Penulis              : Putri Rakhmayanti (Teknik Lingkungan/Fakultas Teknik)
Dosen Pembimbing  : Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.T
                       Megarini Hersaputri, S.T., M.T
                       Moh. Asadullah Hasan Al Asy'Arie, S.H.
Lokasi               : Desa Panekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri