Beberapa tahun belakangan, dunia di kejutkan dengan adanya pandemi virus Covid- 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. Covid-19 menjadi wabah bencana globlal yang tidak memilih targetnya berdasarkan pertimbangan agama, suku, budaya ataupun aliran yang di anutnya. Setiap individu bisa saja terjangkit apabila kualitas imun tubuh sedang tidak baik dan tidak menerapkan peraturan yang telah di tetapkan untuk menjaga diri dari serangan virus.
Desa kepanjen  adalah salah satu desa di kabupaten jember yang terdampak kasus covid-19, maka dari itu desa kepanjen sangat menerapakan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini dibuktikan dengan adanya pemberlakuan sekolah daring, dan juga minimnya warga yang  berkerumun tetapi tidak sedikit pula masyarakat yang kurang mematuhi protokol kesehatan. Dengan begitu mahasiswa KKN DA UIN KH. Achmad Siddiq Jember bekerja sama dengan pihak balai desa Kepanjen untuk mengadakan sosialisasi terkait cara mencuci tangan yang benar dan cara pembuatan hand sanitizer secara sederhana. Kegiatan ini mendapat banyak respon positif dari warga sekitar, akan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan dengan hanya mengundang 20 peserta.
Kegiatan dimulai dengan menunjukkan video terkait pentingnya menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) serta mempraktekkan secara langsung cara mencuci tangan dengan benar. Disamping itu penjelasan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan disampaikan secara jelas. Sosialisasi ini diharapkan membangun kesadaran warga untuk selalu menajaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan begitu potensi penularan covid di Indonesia menurun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H