Memilih Menjadi Pengusaha

Apa yang terlintas di kepala kalian saat mendengar kata "Pengusaha"? Pasti sebagian besar dari kalian akan menjawab kaya, memiliki banyak kantor, keren, bebas, tidak menjadi budak korporat, dan lain sebagainya. Pada dasarnya memang benar menjadi pengusaha bisa membuat kita menjadi kaya tentunya karena usaha yang kita bangun bisa sukses dan berkembang sebagaimana yang diharapkan. Namun, pernah gak sih kalian terbesit kenapa harus memilih menjadi seorang pengusaha? Nah di artikel ini, penulis akan membahas mengapa memilih menjadi seorang pengusaha. 

Salah satu pekerjaan yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia selain menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pegawai BUMN/BUMD adalah menjadi seorang pengusaha. Mungkin kalian akan beranggapan bahwa menjadi pengusaha adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Karena harus memiliki modal yang besar dan juga tempat yang strategis untuk membuka sebuah usaha. Tapi, apakah kalian sadar bahwa abang-abang penjual cilok keliling juga bisa disebut sebagai pengusaha? Mungkin kalian tidak sadar akan hal tersebut. Tetapi pada kenyataanya, bahwa abang penjual cilok atau bahkan pedagang kaki lima lainnya juga bisa disebut dengan pengusaha. 

Pengusaha dalam memulai usahanya bisa saja tidak menggunakan modal yang besar. Modal bisa dikeluarkan sesuai dengan usaha apa yang akan dijalankan. Seperti pepatah mengatakan bahwa "sekecil apapun usahamu, kamu adalah bosnya". Dari pernyataan tersebut bisa kita tarik kesimpulan bahwa apapun usahanya, bagaimana kondisinya, kamu tetaplah pemiliknya. Jadi bagi kalian yang berminat kewirausahaan bisa memulai dengan hal yang kecil kemudian bisa di kembangkan sehingga menghasilkan target yang di inginkan. 

Menjadi pengusaha di Indonesia bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Banyaknya pesaing dan kurangnya pasar menjadi hal yang perlu di pertimbangkan lagi bagi calon pengusaha. Dengan adanya tantangan di awal seperti itu, membuat sebagian besar masyarakat memilih untuk menjadi pegawai baik negeri maupun swasta. Alasan mereka memilih untuk tidak menjadi pengusaha dan lebih memilih pegawai yakni jam kerja pasti, adanya kepastian gaji, sedikit pengeluaran modal, tunjangan kinerja, tunjangan pensiun, dan lain sebagainya. 

Kita ketahui bahwa menjadi seorang pengusaha banyak tantangannya. Selain yang sudah sempat disinggung di awal, terdapat faktor lainnya kenapa ketika ingin menjadi pengusaha harus memastikan segala hal yakni seorang pengusaha harus bisa memahami iklim yang mana dimaksudkan dapat mengetahui apa yang pasar inginkan dan butuhkan. 

Selain itu, seorang pengusaha harus siap untuk mengatasi laba maupun rugi atas usaha yang dijalankannya. Kemudian pengusaha harus bisa memutar otak dengan berdiskusi bersama karyawannya apabila bahan dari usaha yang dikelolanya mengalami kenaikan tanpa harus menurunkan kualitas produknya. Banyaknya pesaing dan juga bagaimana bisa mendapatkan modal untuk usahanya juga perlu dipikirkan ketika menjadi seorang pengusaha. 

Kebanyakan pengusaha memilih menjadi seorang pengusaha karena ada yang ingin menciptakan lapangan kerja. Ada pernyataan yang mengatakan bahwa "lebih baik menciptakan lapangan kerja daripada menjadi pekerja". Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor kenapa banyaknya pengusaha di lingkungan kita. Selain itu, alasan memilih menjadi pengusaha lainnya yaitu peluang penghasilan besar. 

Jika usaha yang kita kelola bisa berjalan sebagaimana yang di targetkan, maka akan memberikan profit yang besar bagi perusahaan. Dengan begitu kita bisa mendapatkan laba yang besar pula. Kemudian jam kerja sangat fleksibel sesuai dengan keinginan kita. 

Selanjutnya, banyak yang memilih untuk menjadi pengusaha karena tidak inginn bekerja di bawah tekanan. Karena pada dasarnya menjadi pengusaha adalah orang-orang yang suka akan tantangan, suka mengeksplor hal baru, dan memiliki jiwa pemimpin. Tapi tidak jarang juga mereka memilih menjadi pengusaha karena untuk melanjutkan usaha yang sudah didirikan sebelumnya atau bisa juga disebut dengan usaha keluarga. 

Itulah beberapa alasan seseorang memilih menjadi seorang pengusaha. Jadi bagaimana dengan kalian? Apa alasan kalian memilih untuk menjadi seorang pengusaha?