Mohon tunggu...
Putrirenandaleksana
Putrirenandaleksana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemerosotan Moral dan Etika dalam Politik Masa Kini

17 Oktober 2024   13:59 Diperbarui: 17 Oktober 2024   14:00 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Politik, sebagai arena perebutan kekuasaan dan pengambilan keputusan, seharusnya menjadi cerminan nilai-nilai luhur dan etika yang tinggi. Namun, realitas politik masa kini menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan, yaitu kemerosotan moral dan etika yang semakin mengkhawatirkan bagi generasi penerus bangsa. Politik masa kini seakan terjebak dalam lingkaran setan yang menggerogoti nilai-nilai luhur dan etika. Alih-alih menjadi wadah aspirasi rakyat dan penggerak kemajuan bangsa dan negara, politik justru menjadi arena perebutan kekuasaan. Fenomena ini bukan hanya terjadi di satu negara, tetapi menjadi tren global yang perlu diatasi.

Politik masa kini didominasi oleh mereka yang mengabaikan prinsip dan idealisme. Contohnya adalah banyak nya korupsi yang merajalela korupsi menjadi penyakit yang kronis yang menggerogoti sendi-sendi pemerintahan. Kepercayaan publik terhadap para pemimpin semakin menipis karna tergerus akibat banyaknya praktik korupsi yang merajalela. Dan etika politik yang seharusnya menjadi landasan moral para pemimpin semakin tergerus. Janji-janji kampanye seringkali dilupakan begitu saja setelah terpilih. banyak masyarakat yang kecewa akan hal tersebut.

Kemerosotan moral dan etika dalam politik merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa.  Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari semua pihak, mulai dari pemerintah, partai politik, media massa, dan masyarakat.  Dengan membangun sistem politik yang bermoral dan etis, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan bermartabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun