Kebanyakan saat ini para remaja memilih Judi online karena mereka berpikir bahwa saat melakukan itu ia akan mendapatkan banyak uang. Tetapi butuh juga modal yang besar untuk memainkan judi online tersebut akhirnya para remaja saat ini meminjam uang dengan orang orang terdekatnya dan berharap menang.
 Namun permainan judi sejatinya bukan untuk diciptakan menang tetapi kalah. Perbandingan menang dan kalah saat permainan judi itu banyak kalahnya daripada menangnya dan perrmainan judi hanya merugikan diri sendiri.
Mengapa remaja saat ini banyak melakukan judi online ?, padahal saat ini remaja bisa melakukan investasi-investasi kecil yang dapat dilakukan dengan modal yang cukup murah.
Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan uang atau modal(aset berharga) untuk tujuan memperoleh imbal hasil dimasa yang akan datang. Ada beberapa produk investasi yang cukup populer dikalangan muda saat ini. Seperti, Reksa Dana, Emas, Deposito, hingga Saham. Namun ada peraturan admistrasi sebelum melakukan investasi tersebut yang harus diketahui para remaja ketika akan melakukan investasi.
Investasi memiliki pengaruh yang kompleks, sehingga investasi tidak hanya diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan melalui jumlah output yang dihasilkan namun juga untuk menyerap tenaga kerja yang akan berimbas pada penurunan angka pengangguran dan pe- nurunan kemiskinan.
Investasi bermanfaat untuk menambah penghasilan & tabungan. Menurut Investopedia, salah satu manfaat penting dari investasi adalah menambah sumber penghasilan dan tabungan . Jika sekarang di antara kalian sudah memiliki pengahasilan tetap, kalian bisa menyisihkan sebagian penghasilan kalian untuk berinvestasi.
Tetapi sayangnya pemikiran para remaja saat ini kebanyakan masih sangat labil, jadi kemungkinan pemikiran mereka kurang lebih cenderung untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar secara cepat atau instan tanpa memikirkan bahaya kedepannya dan tanpa adanya proses seperti investasi yang lebih aman dan menjanjikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H