Mohon tunggu...
Putri Rania Azzahra
Putri Rania Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi FEB UGM

Mahasiswa aktif yang suka bersosialisasi dan merupakan pendengar yang baik, serta diam-diam suka menulis untuk menenangkan pikirannya

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Harmoni Kekeluargaan dan Profesionalisme: Mencari Titik Temu di Budaya Organisasi Indonesia

13 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:23 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perusahaan keluarga sering kali menjadi contoh nyata bagaimana budaya kekeluargaan dapat bersinergi dengan profesionalisme. Banyak perusahaan keluarga sukses yang kini mempercayakan manajemen kepada profesional eksternal, sementara anggota keluarga tetap memegang peran strategis dalam pengambilan keputusan besar. Langkah ini memungkinkan perusahaan tetap mempertahankan nilai-nilai kekeluargaan sambil menjaga kinerja tinggi.

Nilai kekeluargaan dan profesionalisme tidak harus saling bertentangan. Dengan pendekatan yang tepat, keduanya dapat bersinergi untuk menciptakan budaya organisasi yang sehat, produktif, dan manusiawi. Organisasi di Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi teladan global dengan menampilkan harmoni unik ini sebagai identitas yang membedakan mereka di dunia kerja internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun