Jakarta Selatan - Remaja Masjid Al-Ikhlas (REMILA) Cipete, sebuah organisasi pemuda yang telah berdiri sejak 24 Oktober 1976, terus berperan aktif dalam mengembangkan potensi generasi muda di Jakarta Selatan. Didirikan dengan tujuan utama untuk mencapai ridho Allah (Mardhotillah) dan membentuk generasi Rabbani, REMILA kini menjadi wadah bagi para pemuda untuk berkontribusi dalam dakwah dan kegiatan sosial.
Dalam wawancara dengan Farhan dan Fadil, dua anggota aktif REMILA, terungkap bahwa organisasi ini memiliki struktur yang teratur dan program kerja yang beragam. REMILA terdiri dari Badan Pengurus Harian (BPH) yang mencakup ketua, sekretaris, dan bendahara, serta tiga divisi utama: Divisi Kaderisasi, Divisi Solmet (Sosial Media Teman), dan Divisi Rumga (Rumah Tangga).
"Divisi Kaderisasi bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia dan potensi anggota," ujar Farhan. "Sementara itu, Divisi Solmet mengelola media sosial REMILA seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, dan Divisi Rumga mengurusi anggaran dan dana untuk program-program kami."
Visi dan Misi
Visi REMILA adalah:
1. Mencapai dan menggapai ridho Allah (Mardhotillah).
2. Membentuk generasi Rabbani.
3. Menghasilkan para pemimpin dakwah masa depan yang mampu menjadi ujung tombak peradaban Islami.
Sedangkan misinya meliputi:
1. Menjalankan pola alur kaderisasi beserta membuat tahapan-tahapan yang sesuai dan selaras dengan Al-Quran dan Hadist.
2. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan keislaman untuk seluruh kader REMILA.
3. Melatih dan mengembangkan potensi kepemimpinan di kalangan kader REMILA sehingga memiliki militansi yang baik dan kekuatan daya ubah dalam dakwahnya.
Tantangan dan Strategi
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi REMILA adalah menarik minat anak muda untuk aktif di masjid. "Kami bersaing dengan kafe dan tempat nongkrong lainnya yang lebih populer di kalangan remaja," ungkap Fadil. Untuk mengatasi hal ini, REMILA menawarkan berbagai kegiatan menarik yang sesuai dengan minat dan bakat anak muda, seperti turnamen futsal, lomba game online, lomba kreativitas, dan kegiatan keagamaan.
REMILA juga rutin mengadakan program mentoring mingguan untuk memberikan solusi atas masalah pribadi yang dihadapi anggota. "Program mentoring ini menjadi salah satu kunci keberhasilan kami dalam menjaga keaktifan dan kebersamaan anggota," tambah Farhan.
Program dan Kegiatan
REMILA memiliki 12 program kerja tahunan yang mencakup berbagai segmen, mulai dari program khusus anak muda hingga kegiatan yang melibatkan jamaah masjid. Salah satu program andalan mereka adalah itikaf selama 10 malam terakhir bulan Ramadan, yang diisi dengan qiamulail dan kajian-kajian keagamaan. Selain itu, mereka juga mengadakan lomba-lomba seperti desain poster, videografi, fotografi, dan nyanyi, serta turnamen futsal yang menjadi favorit banyak remaja.
Kolaborasi dan Harapan
REMILA sering berkolaborasi dengan berbagai komunitas, baik yang berhubungan dengan keagamaan maupun yang tidak, seperti komunitas pencinta baca Quran dan komunitas pencinta sepeda. "Kami berharap dapat memperluas jaringan dan bekerja sama dengan remaja masjid lain di Jabodetabek bahkan seluruh Pulau Jawa," kata Fadil. Visi jangka panjang mereka adalah menjadi pusat dakwah yang berpengaruh di seluruh Jawa.
Dengan anggota yang mencapai 120 orang, REMILA terus bergerak maju dengan semangat pemuda yang inovatif dan kreatif. Mereka tidak hanya aktif dalam kegiatan di masjid, tetapi juga berperan penting dalam acara-acara besar seperti Idul Adha. REMILA membuktikan bahwa organisasi pemuda masjid dapat menjadi dinamis, gaul, dan relevan dengan zaman, sambil tetap menjaga nilai-nilai keagamaan.
REMILA adalah contoh nyata bagaimana pemuda dapat berperan aktif dalam membangun peradaban Islami yang modern dan relevan. Organisasi ini menginspirasi banyak pihak dengan berbagai kegiatan positif dan kontribusi nyatanya dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H