Apa itu Budaya Kerja?
Menurut Robbins (2006) budaya kerja merupakan hal-hal yang mengacu ke system makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan dari organisasi-organisasi yang lain. Menurut Rivai dan Mulyadi (2012) budaya kerja adalah suatu kerangka kerja yang menjadi pedoman tingkah laku sehari-hari dan membuat keputusan untuk karyawan dan mengarahkan tindakan mereka untuk mencapai tujuan organisasi.
Dari definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa budaya kerja adalah suatu ideology dan asumsi yang dimaknai serta hidup dalam sebuah organisasi dan dapat menjadi suatu ciri khas serta pedoman tingkah laku yang berguna untuk mencapai tujuan organisasi.
Apakah budaya kerja penting?
Budaya kerja ini memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan perilaku sumber daya manusia yang telah ada agar dapat meningkatkan produktifitas kerja yang tinggi untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Maka dari itu penerapan budaya kerja dalam perusahaan sangat penting. Berikut adalah manfaat dari penerapan budaya kerja dalam perusahaan :
- Meningkatkan jiwa gotong royong
- Meningkatkan kebersamaan
- Saling terbuka satu sama lain
- Meningkatkan jiwa kekeluargaan
- Membuka komunikasi yang lebih baik
- Meningkatkan produktivitas kerja
- Tanggap dalam perkembangan dunia luar
Dari manfaat di atas terdapat poin yang menjelaskan bahwa budaya kerja dapat meningkatkan produktivitas kerja. Dengan poin tersebut agar produktivitas kerja meningkat, perlunya penerapan budaya kerja yang efektif.
Bagaimana penerapan budaya kerja yang efektif dalam perusahaan?
Untuk menerapkan budaya kerja yang efektif dalam perusahaan, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan, yaitu :
- Mendefinisi visi, misi, dan nilai perusahaan : Visi, misi, dan nilai perusahaan harus jelas dan dipahami oleh seluruh karyawan
- Membuat standar sikap dan perilaku : standar sikap dan perilaku harus ditetapkan dengan konsisten dan diikuti oleh seluruh karyawan agar dapat membantu membuat lingkungan kerja yang efektif.
- Transparansi dan komunikasi terbuka : transparansi dalam komunikasi dan pengambilan keputusan akan membantu dalam  menciptakan kepercayaan karyawan dan  manajemen
- Memberdayakan karyawan : memberi wewenang kepada karyawan dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian dapat membantu memberdayakan karyawan
- Mendorong kolaborasi : mendorong kerja sama dan kolaborasi antar karyawan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan saling mendukung
- Apresiasi : memberikan apresiasi atas kinerja karyawan dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja
- Kembangkan budaya belajar : mendorong karyawan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan untuk menciptakan kerja yang inovatif dan adaptif
- Prioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan : menjadikan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama dalam membangun budaya kerja yang efektif.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, perusahaan dapat membangun budaya kerja yang efektif yang dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H