Mohon tunggu...
Putri Rabiatul Adawiyah
Putri Rabiatul Adawiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Hi there!

Once you stop learning, you start dying.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyucikan

9 Desember 2020   00:30 Diperbarui: 19 Desember 2020   23:28 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejauh ini
yang kuberikan
yang kutebar
Datang berbalik

Ada yang amat asam rasanya
Ada yang amat getir pula
Tak jarang aku tersedak
atas kehadirannya

Sedikit lamban aku menyadari
bahwa hidup bukanlah
perkara menjemput yang telah ditebar
Sedikit air yang kupunya
Milik kita bersama

Aku bertanya-tanya
jika kita ingin memberi
Apakah kita harus sama letak?
Kuharap tidak

Karena kupikir
Kita cukup besar untuk saling mengasihi
Kita harusnya bisa saling membasuh kotoran-kotoran kita di masa lalu

Meski banyak yang kuberikan
nyatanya kurasa tidak berkurang
Apa yang kuberi kembali pada diriku
Inilah makna hidup yang kucari selama ini Memberi tanpa pamrih
karena sebenarnya kita memberi pada diri sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun