Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga kewajiban yang dianut oleh peruguran tinggi, Menurut Pasal 1 ayat 9 Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang perguruan tinggi, isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Pendidikan yaitu upaya dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Pendidikan dilakukan agar peserta didik dapat mengembangkan potensi diri mahasiswa di perguruan tinggi. Penelitian yaitu kegiatan untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman atau pengujian suatu cabang ilmu tertentu. Pengabdian Masyarakat, pada kegiatan ini seluruh warga kampus memanfaatkan ilmunya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Desa Cipasung merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Darman, Kuningan, Jawa Barat. Desa Cipasung dengan aset yang dimilikinya yaitu Waduk Darma, Madu, Angling, Kopi Liberika, dan Kesenian Rudat yang sangat memiliki potensi yang besar untuk dikembangan sehingga dapat menjadikan desa Cipasung menjadi Desa Wisata, namun karena minimnya upaya untuk membangun dan mengadvokasikan masyarakat mengenai Desa Wisata, sehingga kemampuan yang ditawarkan oleh masyarakat tidak dapat berkembang dengan maksimal. Walau memiliki variasi objek wisata yang cukup menarik dan variatif, karakteristik visual dari wisata-wisata tersebut kurang memadai untuk dikenal oleh masyarakat luas sebagai satu wisata besar yaitu SISAGA, Desa Wisata Cipasung.
Dengan adanya kewajiban tersebut, Mahasiswa jurusan DKV Universitas Pendidikan Indonesia melalui program KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia memanfaatkan kesempatannya untuk mengaplikasikan ilmunya untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Dengan adanya aset yang dimiliki Desa Cipasung serta kesempatan pengabdian masyarakat melalui program KKN Tematik UPI, mahasiswa DKV UPI melakukan kegiatan KKN Tematik ini, dengan tujuan utama memberi panggung kepada objek-objek wisata yang tersedia di Desa Cipasung, membantu mengembangkan Desa Cipasung menjadi Desa Wisata, serta memperkuat identitas “SISAGA” dengan tolak ukur visual yang seragam. Untuk mewujudkan kan tujuan utama tersebut terdapat tujuan khusus yaitu melakukan sosialisasi masyarakat mengenai pentingnya identitas visual dalam membangun desa wisata. Mengidentifikasi dan mengembangkan potensi Desa Wisata Cipasung, dan Meningkatkan minat dan jumlah pengunjung melalui re-branding dari Desa Wisata Cipasung.
Dalam Pelaksanaannya program KKN UPI yang dilakukan oleh mahasiswa DKV membantu dengan ilmu yang mereka miliki untuk pembuatan logo, maskot, desain kemasan, poster dan brosur, peta dan penunjuk arah Desa Wisata, hingga video profile desa yang dapat menunjang dan membantu desa dalam mempromosikan desa wisata. Kegiatan observasi langsung ke Desa Cipasung dilakukan selama 2 hari untuk dilakukan observasi langsung tempat wisata yang ditawarkan, serta melakukan wawancara kepada warga setempat yang memiliki potensi, seperti kepala desa, pengrajin, pengusaha angling, pengelola warung kopi liberika, dan peternak lebah madu.
Melalui kegiatan KKN UPI Mahasiswa Jurusan DKV, diharapkan dengan adanya bantuan dari mahasiswa terutama dibidang desain komunikasi visual yang telah diberikan dapat membantu lebih desa wisata dalam berbagai aspek yang ditawarkan, sehingga lebih dapat mengebangkan potensi dan aset yang ada sehingga Desa Wisata Cipasung berkembang dan didatangi banyak wisatawan bahkan dari luar kota.
