Mohon tunggu...
Putriputriii
Putriputriii Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Sya masih pelajar dan mahasiswa

Kepribadian sya suka jalan jalan, hobi sya bermain voli bal, topik yg Sya dapat menjadi mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu-isu sosial-emosional di sekolah dasar, seperti bullying masalah disiplin, atau interaksi sosial di kelas

20 Januari 2025   12:34 Diperbarui: 20 Januari 2025   12:34 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Untuk mengatasi masalah ini, sekolah perlu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sosial anak-anak. Program-program yang mengajarkan keterampilan sosial, seperti berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dalam kelompok, dan menunjukkan empati, sangat penting untuk menciptakan interaksi yang positif antar siswa. Dengan mengintegrasikan pembelajaran sosial-emosional dalam kurikulum, anak-anak dapat lebih mudah belajar cara berinteraksi dengan cara yang sehat dan konstruktif.

Solusi untuk Isu-Isu Sosial-Emosional

Beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi isu-isu sosial-emosional di sekolah dasar meliputi:

1. Penerapan Program SEL: Program SEL yang terstruktur dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting, seperti pengelolaan diri, empati, dan keterampilan komunikasi. Dengan program ini, siswa dapat belajar cara mengelola emosi dan berinteraksi secara positif dengan teman-temannya.

2. Pendidikan Karakter: Selain mengajarkan keterampilan sosial-emosional, penting juga untuk mengajarkan nilai-nilai karakter, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap orang lain. Ini akan membantu menciptakan budaya sekolah yang inklusif dan mendukung.

3. Peran Guru dan Staf Sekolah: Guru dan staf sekolah memainkan peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi siswa. Mereka harus dilatih untuk mengidentifikasi masalah sosial-emosional dan memberikan intervensi yang tepat, baik untuk korban maupun pelaku.

4. Keterlibatan Orang Tua: Orang tua juga memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan sosial dan emosional anak-anak mereka. Kolaborasi antara sekolah dan orang tua dapat menciptakan kesatuan dalam mendukung anak-anak untuk tumbuh dalam lingkungan yang sehat.

Dengan pendekatan yang tepat, sekolah dapat mengatasi isu-isu sosial-emosional ini dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan akademik dan emosional anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun