Mengenal Pasar Modal dan Cara Berinvestasi di Saham

Di jaman sekarang pasar modal mungkin tidak asing lagi di berbagai kalangan. Namun ternyata masih banyak yang belum mengetahui dan memahami tentang apa itu pasar modal, terutama anak muda jaman sekarang. Padahal sudah sangat mudah  jika kita ingin belajar tentang pasar modal kita bisa belajar secara online karena sudah banyak penjelasan mengenai pasar modal di internet. Nah… apa itu pasar modal ?

Jadi, pasar modal adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek atau biasa disebut juga dengan perdagangan surat berharga seperti saham, obligasi, option, reksa dana, warrant dan right. Pasar modal diawasi langsung oleh OJK, terdapat pelaku utama yang bermain di pasar modal antara lain Emiten adalah perusahaan yang menjual surat berharga berupa saham, obligasi, option, reksa dana atau yang lainnya, dan investor atau pemodal yang akan membeli surat berharga dari emiten  dan menanam modal di emiten. Namun, kurangnya minat anak muda untuk mengetahui lebih dalam tentang pasar modal terutama berinvestasi di saham. Anak muda sekarang lebih memilih menabung dengan mendapatkan bunga yang kecil di bandingkan berinvestasi di saham karena banyak yang masih menganggap saham iu haram,saham itu judi bahkan mereka mengangap saham itu aliran sesat. Sebenarnya saham itu apa sih?

Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan. Jadi, kita bisa mendapatkan keuntungan berupa deviden dari perusahaan. Kita juga bisa mendapat keuntungan lain yaitu capital gain. Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham yang kita miliki. Saat ini sudah sangat mudah untuk berinvestasi di saham karena kita sudah berada di jaman teknologi modern dimanapun kapanpun kita bisa bertransaksi, berikut cara-cara berinvestasi secara online :

• Membuka Rekening Saham
  Sebelum kita membeli saham kita harus membuat rekening saham di perushaan sekuritas. Di Indonesia sudah banyak terdapat perusahaan sekuritas salah satunya yaitu BNI Sekuritas. Kita bisa datang langsung ke kantor cabang terdekat untuk registrasi. Sekarang kita juga bisa melakukan registrasi secara online melalui website perusahaan sekuritas. Jadi tidak memakan yang waktu lama untuk membuka sebuah rekening saham, bahkan kita bisa registrasi dimanapun.
• Penyetoran Modal Di Rekening Saham  
  Setelah membuka rekening saham kita sudah terdaftar sebagai investor di perusahaan tersebut maka kita harus menyetorkan modal ke rekening saham kita. Setoran modal tergantung syarat penyetoran awal di perushaan sekuritas tempat kita mendaftarkan diri.
• Membeli Saham

• Sebelum kita membeli saham kita harus memilih dan menganalisa saham yang ingin kita beli apakah perusahaan tersebut sehat, berkembang dengan baik dan apakah keuntungannya selalu meningkat, agar kita memperoleh keuntungan atas pembelian saham tersebut. Selanjutnya membeli saham perusahaan yang kita inginkan.

Ni Putu Ayu Putri Puspita Dewi

Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar