Â
Saat ini, kita tahu bahwa teknologi sudah semakin canggih, dari tahun ke tahun, pasti ada saja orang orang yang mengganti atau membeli gadget. Seperti yang kita tahu, gadget adalah sebuah alat komunikasi yang sangat canggih, yang membantu kita untuk berkomunikasi. Sudah banyak sekali fitur fitur baru seperti Vidio call, Google Maps, dan aplikasi aplikasi lain yang mempermudah kita untuk berkomunikasi jarak jauh, mencari alamat seseorang, dan lain sebagainya. Dan gadget ini tidak hanya di gunakan oleh orang dewasa saja, tetapi anak anak sekolah, dari anak SMA, SMP hingga SD, juga sudah menggunakan gadget. Â
Â
Apalagi saat pandemi ini, anak anak sekolah sangat membutuhkan gadget untuk menunjang kegiatan belajar mereka. Waktu awal awal pemerintah menetapkan sekolah daring, baik guru, dosen, Pegawai maupun siswa dan lain lain, harus menyesuaikan diri mereka, dari yang tadinya kegiatan bertatap muka, sekarang harus melalui perantara gadget.
 Menurut Pandangan Sosiologi Posmodern
Menurut pandangan sosiologi Posmodern yaitu pemikiran oleh Joseph Hudnut, di era globalisasi ini memang sangat diperlukan sekali yang namanya teknologi dan ilmu, apalagi di saat pandemi ini, gadget sangat dibutuhkan sekali untuk pelajar di dalam menimba ilmu. Joseph Hudnut mengemukakan teknologi dapat menyalurkan ilmu mereka agar wawasan ilmu mereka lebih luas lagi. Namun harus ada batasan batasan nya. Pergunakan gadget harus sesuai dengan kegunaan nya saja, jangan sampai kecanduan dan nantinya dapat berakibat fatal.
Dampak Positif dan Negatif Bermain Gadget Bagi Anak SekolahÂ
Â
Walau demikian, banyak dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget ini, dampak positif bagi siswa misalnya yaitu
1. Mempermudah kegiatan belajar mengajar
2. Menambah wawasan tentang teknologiÂ