Mohon tunggu...
Oktavia Rahmalia putri
Oktavia Rahmalia putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Sebagai Landasan Dasar Kebebasan Beragama

7 Oktober 2024   17:50 Diperbarui: 7 Oktober 2024   17:53 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara yang tidak hanya mengnut satu agama.Tapi terdiri dari berbagai agama yang di akui oleh negara . Hal ini menyatakan bahwa seluruh warga negara Indonesia harus mempunyai kebebasan beragama dengan syarat tidak mempengaruhi agama atau kepercayaan yang bukan miliknya.

Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara Indonesia dapat diterima oleh umat beragama Indonesia.Beberapa alasan yang mendukung untuk hal ini adalah nilai nilai pada Pancasila di setujui oleh semua ajaran agama.Nilai-nilai Pancasila berlaku bagi semua agama karena fungsinya sebagai titik kesepakatan antar golongan untuk mencapai kesatuan politik bersama dalam urusan kehidupan umat manusia, mulai dari persoalan pribadi hingga tingkat negara dan nasional yang diakui oleh ajaran .

 Pancasila sebagai dasar negara pada hakikatnya berarti pemerintahan atau penyelenggaraan negara harus berdasarkan Pancasila karena Pancasila adalah sumber dari segala undang-undang dalam penyelenggaraan negara.Oleh karena itu, peraturan yang dibuat harus sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.Hakikat dasar Pancasila adalah bersifat wajib dan mengikat, artinya seluruh warga negara wajib menaati Pancasila dan pelanggarannya dikenakan sanksi dan hukuman.

Pancasila adalah ideologi nasional dengan lima prinsip.Hakikat Pancasila sebagai ideologi nasional bukan sekedar seperangkat lima sila, melainkan suatu sistem nilai yang menyeluruh dan konsisten.Nilai-nilai Pancasila saling berkaitan dan saling mendukung. Agama adalah landasan moral bangsa, kemanusiaan menjaga harkat dan martabat manusia, persatuan mengedepankan rasa cinta tanah air dan rasa nasionalisme, demokrasi mengedepankan demokrasi dan partisipasi masyarakat, dan keadilan sosial menjadi landasan bangsa Indonesia.

 Pancasila sebagai pedoman hidup berpotensi menjadi landasan keagamaan yang kokoh dan pemersatu. Seperti pada sila pertama yang berbunyi “ketuhanan Yang Maha Esa” berarti mengakui keberadaan Tuhan sebagai sumber segala kehidupan dan kebijaksanaan.Namun perintah ini tidak mengikat agama tertentu, melainkan mengajarkan toleransi dan menghargai keberagaman keyakinan agama.Oleh karena itu, mengamalkan Pancasila dalam konteks keagamaan berarti menerima keberagaman dan mengakui bahwa ketaatan terhadap agama yang dianut adalah hak asasi manusia yang patut dihormati.

 Prinsip pertama ini mengandung makna bahwa setiap orang hendaknya dapat mengimani dan mengamalkan agama yang dianutnya. Indonesia adalah negara pluralisme agama, sehingga ada beberapa agama yang diakui di Indonesia sehingga setiap orang bebas mengamalkan keyakinannya.

Selain itu, sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," mendorong penghormatan antar umat beragama dan menghindari diskriminasi. Pancasila juga menekankan persatuan dan kerukunan, yang memungkinkan beragam kepercayaan hidup berdampingan. Dengan prinsip-prinsip ini, Pancasila tidak hanya melindungi hak beragama, tetapi juga mendorong dialog dan toleransi antar komunitas, menjadikan Indonesia sebagai contoh negara yang pluralis dan harmonis.

Pancasila hadir sebagai perantara dalam mewujudkan pluralisme agama tersebut dan setiap orang harus dapat memperoleh perlakuan yang sama.peran Pancasila dalam meredam atau menanggulangi radikalisme di Indonesia sangat penting demi terciptanya negara Indonesia yang tenteram dan tenteram. Penting sekali dalam kehidupan untuk meletakkan landasan seluruh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

 Saat ini terjadi berbagai peristiwa yang mengancam ideologi pancasila.Padahal Pancasila merupakan landasan kehidupan berbangsa Indonesia dan paling cocok diterapkan dalam kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Namun, masih banyak orang yang mengabaikan hal ini.

  Meningkatnya aksi ekstremis yang berjiwa agama dan ideologi lainnya tentu saja menjadi perhatian besar bagi Pancasila.Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai fundamental yang tentu harus diterima kebenarannya oleh masyarakat.Nilai-nilai inti Pancasila meliputi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan.Nilai-nilai ini ada dan dikodifikasikan oleh para pendiri negara kita dan merupakan nilai-nilai inti negara kita.Sebagai landasan nasional dan ideologi negara Indonesia, Pancasila mempunyai peranan mendasar dalam menentukan arah dan tujuan nasional.Nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan sosial merupakan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang damai, adil dan makmur.

 Namun di era globalisasi dan modernisasi, Pancasila menghadapi berbagai tantangan.Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat arus informasi dan budaya asing tidak dapat terbendung.Hal ini dikhawatirkan dapat menggerogoti nilai-nilai Pancasila dan berujung pada munculnya ideologi baru yang bertentangan dengan Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun