Mohon tunggu...
Oktavia Rahmalia putri
Oktavia Rahmalia putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Ekonomi Kemasyarakatan dalam Menanggulangi Kemiskinan

30 September 2024   17:28 Diperbarui: 30 September 2024   17:35 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

     Kemiskinan adalah masalah sosial yang kompleks dan mendalam yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Kemiskinan merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia. Meski angka kemiskinan mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, tantangannya masih sangat nyata. Menurut Bank Dunia, kemiskinan didefinisikan sebagai situasi di mana seorang individu atau keluarga tidak mempunyai sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar, kebutuhan dasar tersebut meliputi pangan, sandang, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Untuk memahami kemiskinan secara menyeluruh, kita harus menelusuri dampak-dampaknya dan solusi-solusi yang ada.Kemiskinan tidak hanya berdampak pada kehidupan individu, tetapi juga pertumbuhan, stabilitas sosial, dan pembangunan masyarakat secara keseluruhan.

     Kemiskinan dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu Kemiskinan absolut adalah suatu kondisi di mana individu tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan oleh karena itu berisiko mengalami kematian atau kekurangan gizi. Dan yang kedua adalah kemiskinan relatif yaitu keadaan di mana seseorang memiliki sumber daya yang lebih sedikit dibandingkan dengan taraf hidup masyarakat sekitar, meskipun ia masih mampu memenuhi kebutuhan pokoknya.

     Kemiskinan merupakan sebuah fenomena yang kompleks dan mempunyai banyak aspek.Beberapa penyebab utama kemiskinan antara lain :

1. Ketimpangan distribusi pendapatan, yaitu perbedaan pendapatan antara masyarakat daerah maju dan daerah tertinggal, ketimpangan ini di sebabkan karena adanya inflasi, pembangunan daerah yang tidak merata, investasi yang padat modal, rendahnya mobilitas sosial, dan hancurnya industri kerajinan rakyat .

2. Kurangnya akses terhadap pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Dengan pendidikan seseorang dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan, dan pengetahuannya sehingga dapat mendapatkan pekerjaan yang lebih baik sehingga meningkatkan taraf hidupnya 

3. Keterbatasan akses pada layanan kesehatan. Kesehatan yang buruk mempengaruhi produktivitas kerja , sehingga dapat memperburuk situasi ekonomi individu dan juga kesehatan 

4. Faktor lingkungan hidup. Bencana alam, perubahan iklim dan kerusakan lingkungan hidup dapat terjadi dalam jangka waktu lama khususnya pada wilayah pedesaan.

5. Kurangnya kesempatan kerja, Investasi yang rendah dapat menyebabkan akumulasi modal yang rendah, akibatnya, lapangan kerja sedikit dan banyak masyarakat yang menganggur.

     Kemiskinan tidak hanya berdampak pada individu atau keluarga, namun juga mempunyai dampak yang cukup besar terhadap masyarakat dan negara.Beberapa dampak negatif kemiskinan antara lain :

1. Kesehatan yang buruk. Kemiskinan sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang buruk, termasuk malnutrisi dan infeksi.Hal ini dapat mengurangi produktivitas dan meningkatkan biaya perawatan kesehatan.

2. Ketidakstabilan sosial. Kesenjangan ekonomi dapat memicu ketidakpuasan dan konflik, yang dapat mengganggu stabilitas masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun