Mohon tunggu...
Putri Oktavia
Putri Oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya seorang insomnia yang suka traveliing!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kontroversi terkait Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Ibu Kota Nusantara (IKN)

1 September 2024   22:29 Diperbarui: 1 September 2024   22:30 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kontroversi terkait Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baru-baru ini, terjadi kontroversi terkait Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada pengukuhan yang berlangsung pada 13 Agustus 2024, beberapa anggota Paskibra putri terlihat melepas hijab mereka, yang memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

Setelah kejadian tersebut, beberapa organisasi pemuda dan mahasiswa memberikan tanggapan yang cukup keras. Beberapa organisasi terkait seperti Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan beberapa organisasi mahasiswa seperti BEM Nusantara.

Salah satu organsiasi menyatakan keprihatianan mereka dan menekankan kepentingan mengormati hak individu untuk mengenakan hijab. Mereka meminta agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan salah satu organisasi yang lain juga mengeluarkan pernyataan yang serupa, menekankan bahwa pemaksaan untuk melepas hijab bertentangan dengan prinsip kebebasan beragama yang di jamin oleh konstitusi. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa ada perhatian serius dari berbagai pihak untuk memastikan hak-hak individu dihormati dalam semua kegiatan resmi negara.

Setelah kejadian tersebut, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyatakan bahwa mereka akan lebih memperhatikan dan menghormati hak-hak individu, termasuk hak untuk mengenakan hijab. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada pemaksaan dalam hal pakaian, terutama yang berkaitan dengan keyakinan agama.

Selain itu, BPIP juga berencana untuk memperbarui pedoman dan prosedur pelatihan Paskibraka agar lebih inklusif dan menghormati keberagaman budaya dan agama di Indonesia. Langkah-langkah ini diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan memastikan bahwa semua anggota Paskibraka merasa nyaman dan dihargai.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah meminta maaf atas kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada pemaksaan untuk melepas hijab. Mereka juga memastikan bahwa pada upacara 17 Agustus mendatang, anggota Paskibra yang berhijab akan tetap mengenakan hijab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun