"GENDUTT BANGET SI? DIET DONG", "KURUS BANGET SI? Â GAK DIKASIH MAKAN YA?"
"ITEM BANGET SI, KECILNYA MAIN LAYANGAN MULU YA?", "PUTIH BANGET SI, KAYA MAYAT AJA"
"TINGGI BANGET SIH?", "PENDEK BANGET SI?" Â Teman -- teman pasti pernah mendengar kalimat tersebut kan? Atau
"CANTIK SIH, TAPI SAYANG JERAWATAN", "EHHH GENDUTAN MANA GUE APA SI INI?", "YAH KO LU POTONG RAMBUT SIH BAGUSAN YANG KEMAREN TAU, KALAU YANG SEKARANG KELIATAN LEBIH TUA", "MAKE UP NYA TEBEL BANGET KAYA BADUT", "KOK PAKE SOFTLENS SIH, GABERSYUKUR BANGET SAMA WARNA MATA ASLINYA", "LIPSTIKNYA KETEBELAN TUH", " ITU EYELINER LU MIRING SEBELAH, KAYA MENARA PISA", "BLUSH ON NYA KETEBELAN TUH" dengan tanpa sadar pernah mengucapkan kalimat tersebut?
Teman -- teman mungkin hanya bercanda saat mengatakanya, atau mungkin berniat baik agar teman kalian dapat memperbaiki kekurangan dirinya. Namun, hati-hati dalam berpendapat, jangan sampai teman-teman menyakiti perasaan orang lain yang berujung kepada Body Shaming.Â
Body Shaming adalah tindakan mengomentari, mengkritik serta menghina fisik baik  yang dilakukan oleh orang lain dengan ungkapan bernada negatif. Dampak dari body shaming sendiri biasanya  rasa cemas yang berlebih terhadap bentuk tubuh, rusaknya mental orang lain atau  diri sendiri bahkan yang lebih buruknya dapat menyebabkan seseorang depresi dan akhirnya bunuh diri. Yang sedihnya lagi kalimat seperti itu lebih dominan keluar dari mulut temen kita sendiri actually perempuan, yang dimana seharusnya sesama perempuan itu saling support, saling menghargai apapun yang dimiliki temannya  dan yang ingin dilakukan temannya atas dirinya sendiri.Â
Apa dengan menyebutkan kekurangan orang lain akan membuat diri teman-teman merasa menjadi lebih baik? Apa kecantikan seorang wanita itu harus berstandar kurus, kulit mulus, putih, bersih, tinggi? which is semua wanita itu cantik, cantik tidak berdasarkan skin colour and body shape, kamu cantik how ever do you have, sadar tidak sih teman-teman ketika kita melakukan Body Shaming terhadap orang lain itu dapat menyakiti hati orang tersebut, walaupun dia terkesan baik-baik saja kita tidak ada yang tau sebenarnya dia sakit hati atau tidak?
Tentu saja berpendapat boleh, tapi jangan sampai merusak mental orang lain. Berpendapatlah dengan kalimat yang membangun dan bernada positif.
Mungkin akan terasa sulit memperingati teman kita yang pada dasarnya bertujuan agar orang  menjadi lebih baik namun dengan cara yang salah yaitu terkesan menjatuhkannya. Lalu apa yang bisa kita lakuin kalau sudah terlanjur seperti itu? Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghadapi body shaming dari lingkungan sekitar :
1. Bersyukur dan lebih mencintai diri sendiri.
Yang pertama-tama harus kita lakukan adalah bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita, lalu cintailah diri teman-teman selayaknya.