Perkembangan komunikasi semakin pesat pertumbuhannya. Kebudayaan semakin berubah sejak ditemukannya beberapa penemuan baru dalam dunia teknologi komunikasi. Perubahan terjadi tidak hanya pada teknologi saja, namun juga perubahan dalam cara berpikir dan berperilaku dalam kehidupan masyarakat.
Perubahan yang terjadi tidak hanya dirasakan masyarakat kota saja melainkan juga masyarakat desa. Dalam perkembangan teknologi komunikasi juga dapat mempengaruhi keharmonisan dalam keluarga. Sebab semakin canggih teknologi komunikasi zaman sekarang, maka kecenderungan komunikasi dalam keluarga maupun masyarakat antar individu semakin jauh.
Sebagai contoh, karena adanya kemajuan teknologi komunikasi seperti Hp, Gadget,dll. Keluarga yang awalnya saling dekat satu sama lain dan saling terbuka menjadi saling jauh. Yang awalnya memiliki rasa kekeluargaan yang kuat seiring dengan adanya perubahan zaman menjadikan hubungan antar keluarga semakin merenggang karena masing-masing terlalu sibuk dengan dunia mereka sendiri.
Bahkan tidak sedikit yang melakukan komunikasi di dalam rumah menggunakan Handphone untuk menyampaikan pesan yang ingin mereka sampaikan. Mereka cenderung malas untuk beranjak dari kegiatan yang menurut mereka menyenangkan. Bahkan tidak perduli dengan lingkungan sekitarnya dan cenderung bersifat individualis.
Meskipun tujuan perkembangan teknologi komunikasi untuk mempermudah dalam berkomunikasi agar lebih efektif, namun banyak dari kita justru memanfaatkan  teknologi yang ada dengan tidak efektif.
Perkembangan teknologi komunikasi secara sadar atau tidak sudah mengubah pola dan gaya hidup seseorang secara individu maupun secara bermasyarakat. Untuk itulah sebagai masyarakat dan sebagai pengguna yang cerdas, kita juga harus cerdas dalam menggunakan teknologi komunikasi yanga ada . Teknologi komunikasi ada karena adanya ide dalam diri manusia yang kemudian diwujudkan dalam bentuk nyata, jangan sampai alat yang dibuat oleh manusia menjadikan manusia diperalat oleh teknologi.
o
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H