Mohon tunggu...
Putri Nur Rahmania
Putri Nur Rahmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Halo! Saya adalah mahasiswa Teknologi Pangan dari Universitas Diponegoro. Saya memiliki semangat yang kuat untuk mengexplore banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Transformasi Limbah: Pelatihan Inovatif Mahasiswa KKN UNDIP Tim II dalam Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras

10 Agustus 2024   17:00 Diperbarui: 14 Agustus 2024   16:22 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pojok, 20 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip Tim II, Putri Nur Rahmania yang berasal dari Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, mengadakan pelatihan berjudul “Pelatihan Pembuatan Limbah Air Cucian Beras sebagai Pupuk Organik Cair (POC)” untuk kelompok wanita tani (KWT) di Dusun Jempino, Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi para anggota KWT yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga mengenai cara memanfaatkan limbah air cucian beras yang sering kali dibuang begitu saja. Menurut Rahmania, limbah air cucian beras dapat diolah menjadi pupuk organik cair (POC) yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman dan penyuburan tanah. Selain itu, pembuatan POC air limbah air cucian beras merupakan upaya untuk mengurangi limbah cair rumah tangga.

Acara dimulai dengan pemaparan teori tentang pupuk organik cair, termasuk penjelasan mengenai alat dan bahan yang dibutuhkan serta langkah-langkah pembuatan POC dari air cucian beras, dan cara pemakaian POC air cucian beras yang baik dan benar. Rahmania juga melakukan demonstrasi langsung pembuatan pupuk tersebut di hadapan anggota KWT guna memberikan wawasan secara langsung mengenai praktisnya pembuatan POC air cucian beras.

Demonstrasi Pembuatan POC Air cucian beras kepada anggota KWT/dok. pri
Demonstrasi Pembuatan POC Air cucian beras kepada anggota KWT/dok. pri

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan disambut dengan antusiasme tinggi oleh ibu-ibu anggota KWT. Mereka mengikuti setiap tahap dengan seksama dan menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap materi yang disampaikan. Antusiasme yang tinggi juga dimiliki oleh anggota KWT yang turut melangsungkan pertanyaan kepada pemateri. Melalui pelatihan ini, diharapkan kelompok wanita tani dapat memanfaatkan limbah yang ada di rumah mereka untuk mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun