Wujud Perhatian untuk Ibu Hamil dan Ibu Nifas Bekerja, Tim Pengmas UM Launching E-Modul "Siap Menyusui dan ASI Eksklusif bagi Bumil dan Bufas Bekerja"
MALANG—Laporan hasil pengabdian kepada masyarakat oleh tim pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang bekerjasama dengan Praktik Bidan Mandiri (PMB) Viandika Permana, SST., M.Kes., Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur mencatat fakta yang menarik untuk menjadi perhatian bersama.
Hal tersebut terungkap dari studi pendahuluan pengabdian masyarakat yang diketuai Zumroh Hasanah, S.Keb., Bd., M.Kes. Dalam catatannya, data tahun 2022 hingga Februari 2023 didapatkan persentase 88% ibu nifas bekerja terkendala dalam memberikan ASI ekslusif. “Penyebab tidak diberikannya ASI eksklusif pada bayi berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan, adalah karna ibu bekerja dan merasa ASI saja tidak cukup dan bayi masih rewel,” terangnya.
Berdasarkan permasalah tersebut, lanjutnya, penting sekali untuk dilakukan pengabdian masyarakat berupa upaya preventif dan promotif melalui Pendidikan Kesehatan mengenai ASI Ekslusif yang berfokus pada ibu hamil dan ibu nifas bekerja sebagai solusi dalam permasalahan tersebut.
Karenanya, ungkap Nindi Kusuma Dewi, S.Keb., Bd., M.Kes yang juga salah satu tim penelitian tersebut, menyampaikan bahwa untuk judul pengabdian masyarakat tersebut adalah ‘Upaya Preventif dan Promotif melalui E-Modul Siap Menyusui dan ASI eksklusif untuk Ibu Hamil dan Ibu Nifas Bekerja di Praktik Mandiri Bidan Viandika Permana., SST., M.Kes Kabupaten Malang’.
” Kegiatan dibuka dengan Launching Kelas Persiapan Menyusui dan ASI eksklusif bagi Ibu Bekerja, launching E-Modul “Siap Menyusui dan ASI Eksklusif” dilanjutkan dengan pemberian pendidikan kesehatan dan demonstrasi mengenai ASI Eksklusif dan Menyusui. Manfaat diadakan pengabdian ini adalah untuk menimbulkan motivasi ke arah perbaikan perilaku untuk menerapkan ASI ekslusif dan berlanjut hingga 2 tahun,” pungkas Alifia Candra P, S.Keb., Bd., M.Kes yang juga dosen tim dalam pengabdian masyarakat ini.
“Kegiatan nya bermanfaat sekali dan saya jadi tau hal yang perlu dipersiapkan untuk bisa menerapkan ASI eksklusif sejak masa kehamilan ini” ungkap salah satu peserta ibu hamil. Sementara salah satu peserta ibu nifas mengungkapkan testimoninya “saya senang mengikuti kegiatan ini karna jadi faham cara penyimpanan ASI sehingga bisa tetap memberikan ASI Eksklusif walau saya bekerja dengan cara memompa dan menyimpan ASI”
Untuk diketahui, selain dosen, pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa yang turut serta. Yakni Putri Nurika Dewi, Arya Kusuma Dani, dan Frista Nur Fadhilah. (*)