Awalnya aku biasa aja, tapi entah kenapa semakin lama hari-hari yang kurasa semakin aku memikirkanmu......aku tau ini bodoh akupun tak begitu yakin dengan perasaan ini perasaan yang tak bisa ku jelaskan ntah seperti apa.....wajah dan senyumanmu selalu ada dipikiranku entah karena apa dan perasaan ini tumbuh, sedangkan aku sendiri tak begitu denganmu dan sikapmu tak menunjukkan reaksi apapun terhadapku
Kutatap wajah dan matamu lalu ku bertanya pada hatiku siapa pemilik tatapan dan rasa itu? aku tau, itu bukan untukku. Hai hati....yang keras kepala bagaikan besi.....sudah lah kamu jangan halu terus
DILANJUT DI PART 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H