Mohon tunggu...
Putri Nurbaiti
Putri Nurbaiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional 2021 UPN "Veteran" Yogyakarta

saya suka menulis dan saat ini sedang berfokus mengikuti salah satu ksm yang bergerak ke arah kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wajah Baru Tiga Perjanjian Kerjasama Inovatif Singapura dan Malaysia

16 Juni 2023   10:58 Diperbarui: 16 Juni 2023   11:17 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dewasa ini, waktu dan masa yang terus berjalan disertai tantangan dan perkembangan baru, hingga menciptakan hubungan kerjasama lintas negara yang semakin beragam. Inovasi kerjasama dalam berbagai aspek, seperti kerjasama ekonomi yang menjadi fokus utama dari berbagai negara. Kerjasama ekonomi secara langsung selain meningkatkan, dan menjaga hubungan baik, tetapi juga memberikan dampaknya bagi perekonomian tiap negara yang bekerja sama. Seperti Singapura dan Malaysia yang baru saja melakukan pembaharuan kerjasama dalam bidang ekonomi, dan cyber security.

Hubungan bilateral Singapura dan Malaysia telah terjalin sejak 1966, dimulai dengan kemerdekaan Indonesia tahun 1945, kedua negara melakukan pemisahan tahun 1965, sejak saat itu Singapura dan Malaysia memulai hubungan bilateral diplomatiknya resmi tahun 1966. Hubungan bilateral tersebut terjalin hingga dewasa ini, ditandai dengan penandatangan perjanjian baru yang disepakati pada 30 Januari 2023 oleh setiap perwakilan negara, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong.

Penandatangan perjanjian dari tiap menteri Singapura dan Malaysia mengartikan adanya kesepakatan dan dimulainya kerjasama sesuai dengan keputusan dari tiap negara. Kerjasama yang terjalin mengambil beberapa fokus mengenai Ekonomi Digital, Ekonomi Hijau, Keamanan Siber, dan Perlindungan Data Pribadi.

Dimulai pada kerjasama ekonomi hijau. Ekonomi hijau merupakan kegiatan ekonomi antar negara yang dalam implementasinya bergerak untuk mengatasi perubahan iklim yang dewasa ini marak terjadi. Sebab terkadang dalam melakukan cooperation economic negara tidak memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan, hingga muncul inovasi baru agar dapat kedua aspek berjalan baik. Ekonomi hijau mulai banyak berkembang di setiap kerjasama ekonomi negara, sama halnya dengan Singapura dan Malaysia.

Kedua negara akan mengupayakan penggunaan kendaraan listrik untuk menjangkau tujuan dari ekonomi hijau. Penggunaan kendaraan listrik dapat mencapai lingkungan alam yang lebih sehat, dengan itu Singapura dan Malaysia mempersiapkan setiap keperluan, teknis mengenai standarisasi untuk realisasi dari penggunaan kendaraan listrik tersebut. Singapura dan malaysia memulai kerjasama ekonomi hijau dengan menetapkan penyebaran pengisian titik pengisian untuk kendaraan listrik dan mencakup, serta memperhatikan standarisasinya.

Singapura dan Malaysia serta saling bertukar informasi mengenai solusi pencapaian proyek rendah karbon dengan segala peraturan, teknis, dan permasalahan yang ada di dalamnya. Serta kedua negara terus menindaklanjuti perkembangan standar teknologi mengenai energi terbarukan.

Kerjasama berikutnya mengenai ekonomi digital. Ekonomi digital berlangsung mengikuti perkembangan teknologi yang terus berinovasi hingga  memanfaatkan digital sebagai peluang kerjasama ekonomi lintas negara. Begitu pula dengan ekonomi digital Singapura dan Malaysia yang menggunakan digital dalam beberapa bidang, seperti memberikan fasilitas perdagangan secara digital, aliran data lintas negara dengan memanfaatkan penggunaan digital, lalu pembayaran elektronik yang dapat dilakukan secara digital, dan memberikan peluang besar memberikan dorongan serta wadah digitalisasi agar meningkatkan penjualan daya saing, mencapai keuntungan ekonomi yang lebih ekonomis dan efektif melalui digitalisasi bagi para industri dan usaha mikro.

Kerjasama digital Singapura dan Malaysia ini secara langsung akan memperkuat kerangka dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) disertai dengan isi dari perjanjian kedua negara tersebut akan menghasilkan harapan digitalisasi ekonomi yang mengikuti setiap teknologi inovasi baru dan perkembangannya.

Kesepakatan kerjasama Singapura dan Malaysia selanjutnya mengenai perlindungan data pribadi dan cyber security yang akan diupayakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura (MCI) dan Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia. Kedua kementerian tersebut juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU). Kesepakatan melalui MOU tersebut diharapkan mampu membantu kedua negara dalam otoritasnya untuk saling bertukar informasi mengenai keamanan syber dengan memberikan keahlian dan solusi untuk kebijakan perlindungan data bagi kedua negara, serta mempermudah akses dan menjaga aliran data lintas batas untuk mengatasi, menghalau ancaman keamanan syber, dan dunia maya yang kapan saja dan dapat mudah datang, selain itu kedua negara terus meningkatkan teknologi terbarukan Artificial Intelligence dan teknologi ledger yang telah didistribusikan.

Kerjasama inovatif dilangsungkan oleh Singapura dan Malaysia ini merupakan kerjasama yang tepat dengan menempatkan ekonomi hijau, ekonomi digital, dan keamanan syber menjadi satu fokus mereka. Secara keseluruhan tiga bidang dalam kesepakatan kerjasama tersebut mengimplementasikan teknologi terbarukan yang semakin menunjukkan eksistensi disertai maraknya perkembangan zaman modern dewasa ini. Hubungan bilateral kedua negara dapat menjadi peluang bagi kelangsungan kesejahteraan ekonomi dan dari lembaga yang terkait.

Singapura dan Malaysia merupakan wajah baru bagi negaranya serta lingkup ASEAN. Sebab dengan langkah kerjasama yang diimplementasikan kedua negara dapat menjadi gambaran inovasi bagi negara lainnya, selain itu letak kedua negara yang berada di kawasan Asia Tenggara membuka peluang perdagangan lintas batas negara yang lebih besar. Hubungan bilateral Singapura dan Malaysia semakin menunjukkan kemakmuran dan kedamaian di antara keduanya. Kerjasama negara satu rumpun tersebut dapat menjadi peluang bisnis besar yang dapat mendatangkan negara lain untuk juga berkolaborasi dengan Singapura dan Malaysia. Sehingga tiga perjanjian kerjasama baru antara Singapura dan Malaysia merupakan suatu ide cemerlang dengan mengangkat fokus yang disesuaikan dengan perubahan zaman modernisasi saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun