Mohon tunggu...
Putri NovitaSari
Putri NovitaSari Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Budi Luhur

Saya mahasiswa di Universitas Budi Luhur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kelompok N7 Universitas Budi Luhur Sukses Mengadakan Ruang Publik Kreatif di RPTRA

30 Januari 2023   19:21 Diperbarui: 30 Januari 2023   19:24 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan ruang publik atau fasilitas publik untuk anak - anak dalam penataan pembangunan kota sangat penting.

Namun seringkali karena modernisasi ruang publik menjadi tergusur karena demi kepentingan ekonomi dan lainnya.

Tak sedikit kota-kota di Indonesia, termasuk di Petukangan, tempat dimana kelompok kami menjalankan program KKN  mulai menghadapi problem makin sedikitnya ruang publik anak - anak yang tersedia.

Minimnya ruang publik, cukup mengkhawatirkan karena menyangkut kebebasan berekspresi, kreativitas bagi generasi mendatang serta mencegah terjadinya berbagai persoalan sosial. Namun tampaknya problem minimnya ruang publik belum menjadi perhatian serius pemerintah daerah dalam membuat kebijakan.

Pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian pengalaman, rangsangan, serta menyediakan lingkungan yang kondusif. Salah satu lingkungan belajar adalah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang memiliki karakteristik sebagai taman terbuka publik, wahana permainan dan tumbuh kembang anak, ruang terbuka hijau, serta sarana kegiatan sosial dilengkapi berbagai permainan menarik. RPTRA di  Petukangan Utara, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan

Dokpri
Dokpri
Program KKN ini bertujuan untuk menganalisa peran RPTRA sebagai lingkungan belajar bagi anak usia dini, pemanfaatan RPTRA bagi nilai perkembangan anak usia dini, serta model pembelajaran di luar kelas. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif menggunakan teknik oberservasi, wawancara, dan studi dokumen.
 

Kita memang tidak bisa menghindari perkembangan teknologi .  Anak-anak pun perlu diajari menggunakan teknologi apalagi saat ini digitalisasi merambah ke sekolah-sekolah sebagai bagian dari program Merdeka Belajar. Tetapi tetap saja,anak-anak juga butuh bermain di tempat terbuka karena sangat baik untuk kesehatan mental mereka dan juga mengembangkan kreativitas.

Kini, Pemerintah Kota sudah membangun beberapa  Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di sudut-sudut kota yang bisa diakses oleh masyarakat. Kehadiran Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ini,  diharapkan mampu membangkitkan kembali memori masa kecil yang penuh warna.

Dokpri
Dokpri
Masyarakat juga sebaiknya memanfaatkan RPTRA ini sebagai wadah bagi anak-anak untuk berkreasi dan berinteraksi demi menciptakan generasi  yang sehat dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun