Keberadaan ruang publik atau fasilitas publik untuk anak - anak dalam penataan pembangunan kota sangat penting.
Namun seringkali karena modernisasi ruang publik menjadi tergusur karena demi kepentingan ekonomi dan lainnya.
Tak sedikit kota-kota di Indonesia, termasuk di Petukangan, tempat dimana kelompok kami menjalankan program KKN Â mulai menghadapi problem makin sedikitnya ruang publik anak - anak yang tersedia.
Minimnya ruang publik, cukup mengkhawatirkan karena menyangkut kebebasan berekspresi, kreativitas bagi generasi mendatang serta mencegah terjadinya berbagai persoalan sosial. Namun tampaknya problem minimnya ruang publik belum menjadi perhatian serius pemerintah daerah dalam membuat kebijakan.
Pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian pengalaman, rangsangan, serta menyediakan lingkungan yang kondusif. Salah satu lingkungan belajar adalah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang memiliki karakteristik sebagai taman terbuka publik, wahana permainan dan tumbuh kembang anak, ruang terbuka hijau, serta sarana kegiatan sosial dilengkapi berbagai permainan menarik. RPTRA di  Petukangan Utara, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan
Program KKN ini bertujuan untuk menganalisa peran RPTRA sebagai lingkungan belajar bagi anak usia dini, pemanfaatan RPTRA bagi nilai perkembangan anak usia dini, serta model pembelajaran di luar kelas. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif menggunakan teknik oberservasi, wawancara, dan studi dokumen.
Â
Kita memang tidak bisa menghindari perkembangan teknologi . Â Anak-anak pun perlu diajari menggunakan teknologi apalagi saat ini digitalisasi merambah ke sekolah-sekolah sebagai bagian dari program Merdeka Belajar. Tetapi tetap saja,anak-anak juga butuh bermain di tempat terbuka karena sangat baik untuk kesehatan mental mereka dan juga mengembangkan kreativitas.
Kini, Pemerintah Kota sudah membangun beberapa  Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di sudut-sudut kota yang bisa diakses oleh masyarakat. Kehadiran Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ini,  diharapkan mampu membangkitkan kembali memori masa kecil yang penuh warna.
Masyarakat juga sebaiknya memanfaatkan RPTRA ini sebagai wadah bagi anak-anak untuk berkreasi dan berinteraksi demi menciptakan generasi  yang sehat dan berkarakter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H