Mohon tunggu...
Putri Novita Sari
Putri Novita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Masjid Merah Panjunan Cirebon

3 April 2024   11:20 Diperbarui: 3 April 2024   11:38 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://haniwidiatmoko.com/masjid-merah-panjunan-cirebon/

Masjid Merah Panjunan adalah masjid kuno yang sudah berumur sangat tua yang berarsitektur Arab-Tionghoa yang berada di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Masjid ini didirikan pada tahun 1480 oleh Syech yang berasal dari Bagdad yaitu Syech Syarif Abdurahman, ia diutus raja Bagdad untuk berlayar kesuatu negri untuk misi menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Syech berserta rombongan dan adiknya berlayar dilautan dan tiba di Kota Cirebon.

Masjid yang memiliki nama asli Al Athayah yang di dominasikan berwarna merah ini bangunannya terbuat dari batu bata merah yang memiliki 17 pilar yang mengandung arti 17 rakaat salat wajib yang ditunaikan umat muslim. Namun karena pagarnya terbuat dari batu bata merah, masjid ini terkenal dengan sebutan Masjid Merah Panjunan.

Beragam suku bangsa seperti Arab, Cina, India dan Eropa hidup berdampingan dengan warga setempat. Tak heran Cirebon memilki budaya yang khas dalam kehidupan masyarakatnya.

Wilayah panjunan kini dikenal sebagai Kampung Arab. Masjid Merah Panjunan ini masih difungsikan untuk kegiatan ibadah solat, solat jumat, mengaji, dan lain sebagainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun