Mohon tunggu...
Wafi Callysta Queen
Wafi Callysta Queen Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya merawat diri dan saya sangat menyukai appaun yang berhubungan dengan kecantikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Rip Current : Bahaya Tersebumnyi di Zona Pantai yang Memakan Banyak Korban

31 Januari 2025   04:24 Diperbarui: 31 Januari 2025   04:24 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pemandangan Pantai Sumber : Hendry Fatchurohman

Apa Itu Rip Current?

Rip current adalah arus kuat yang bergerak menjauh dari pantai menuju laut lepas. Arus ini sering kali tidak terlihat oleh mata biasa dan dapat muncul secara tiba-tiba, menjadikannya ancaman besar bagi perenang dan peselancar. Kecepatan rip current bisa mencapai 2 meter per detik, lebih cepat dari perenang tercepat di dunia.

Apa Itu Rip Current?

Rip current adalah arus kuat yang bergerak menjauh dari pantai menuju laut lepas. Arus ini sering kali tidak terlihat oleh mata biasa dan dapat muncul secara tiba-tiba, menjadikannya ancaman besar bagi perenang dan peselancar. Kecepatan rip current bisa mencapai 2 meter per detik, lebih cepat dari perenang tercepat di dunia.

Zona Rip Current yang Memakan Banyak Korban

Di berbagai pantai di seluruh dunia, rip current telah menyebabkan banyak kecelakaan dan korban jiwa. Beberapa pantai dengan tingkat kejadian tinggi antara lain :

*Pantai Florida, AS: Rip current bertanggung jawab atas sebagian besar kematian akibat tenggelam di pantai ini setiap tahunnya.

*Pantai Bondi, Australia: Terkenal dengan arus rip yang kuat, pantai ini sering menjadi lokasi penyelamatan oleh penjaga pantai.

*Pantai-pantai di Indonesia: Beberapa pantai seperti Pantai Parangtritis (Yogyakarta) dan Pantai Kuta (Bali) memiliki risiko tinggi karena arus bawah yang kuat.

Cara Mengenali Rip Current

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun