Mohon tunggu...
Putri Ningsih
Putri Ningsih Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang suka menulis dan ingin mengembangkan skill kepenulisan saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Posyandu ILP Bersama Mahasiswa Praktikum di Dusun Junwatu Desa Junrejo

3 Februari 2025   19:30 Diperbarui: 3 Februari 2025   19:10 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Posyandu ILP 2025

(3/02/2025) Mahasiswa praktikum Program Studi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sedang mengikuti kegiatan bulanan di Desa Junrejo yakni Posyandu ILP. Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) merupakan inovasi dalam pelayanan kesehatan yang melayani semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia. Ini adalah langkah transformasi dari posyandu tradisional yang sebelumnya hanya fokus pada ibu hamil dan balita, kini menawarkan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan terintegrasi. Dalam kegiatan ini dilakukan pemeriksaan pada Balita dan Lansia.

Layanan yang diberikan pada kegiatan ini adalah skrining penyakit, edukasi kesehatan, dan pelayanan kesehatan rutin. Manfaat bagi masyarakat dengan adanya Posyandu ILP, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang terintegrasi. Ini juga berfungsi sebagai upaya preventif untuk menjaga kesehatan warga serta meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan primer di tingkat desa.

Posyandu ILP di Dusun Junwatu berperan penting dalam menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan masyarakat di Desa Junwatu. 

Secara keseluruhan, respon masyarakat terhadap kegiatan Posyandu di Desa Junwatu adalah positif, dengan banyak warga yang menyadari pentingnya layanan kesehatan ini. Namun, tantangan dalam hal partisipasi dan persepsi masyarakat tetap perlu diperhatikan agar program Posyandu dapat lebih efektif dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. 

Adapun faktor utama yang mempengaruhi respon masyarakat yakni pengetahuan masyarakat, sikap dan persepsi masyarakat, Aksebilitas dan lokasi mudah, Dukungan pemerintah desa, dan peran kader posyandu. Dalam kegiatan ini hadir sekitar 30 Balita dan 35 Lansia.

Dalam kegiatan ini mahasiswa praktikum banyak mengalami pembelajran dan pengalaman baru terkait apa itu posyandu, posyandu ILP dan banyak penegetahuan lainnya. Mahasiswa praktikum juga belajar mengukur tensi, mengukur tinggi badan dan mengarahkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan pola makan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun