Mohon tunggu...
PUTRI SAFIRA NINGRUM
PUTRI SAFIRA NINGRUM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mulawarman

Merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Administrasi Publik Universitas Mulawarman.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencetak Generasi Kritis Menuju Indonesia Emas:Mahasiswa Administrasi Publik/Administrasi Negara di Indonesia Berkontribusi melalui Delegasi Temu AdMI

15 November 2024   08:48 Diperbarui: 15 November 2024   11:46 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia Emas 2045 merupakan visi jangka panjang yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk mencapai status sebagai negara maju pada tahun 2045 yang akan menandai 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Visi ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat, mandiri, berdaulat, adil, makmur, dan berkepribadian. Dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk melakukan transformasi besar-besaran di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sumber daya manusia, dan lain-lain. Langkah-langkah ini termasuk dalam kerangka pembangunan jangka panjang yang terstruktur dan berkelanjutan. 

Salah satu fokus utama dalam visi Indonesia emas 2045 ialah meningkatkan kualitas pendidikan, memastikan setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas, serta menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing global. Diharapkan pada tahun 2045, Indonesia berhasil mencetak generasi yang memiliki pemikiran kritis, inovatif, dan berperan aktif dalam proses pembangunan sosial yang dapat menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur dan sejahtera. Terutama peran mahasiswa administrasi publik dan administrasi negara yang sangat memberikan kontribusi dalam menciptakan Indonesia emas dalam mengelola kebijakan publik yang mampu menghadapi tantangan masa depan.

Mahasiswa mempunyai kedudukan sebagai generasi muda penerus bangsa ini di masa yang akan datang kelak. Mahasiswa harus bisa menjadi pelopor masyarakat, memberikan perubahan-perubahan yang berdampak positif dan membangun kehidupan masyarakat serta menanamkan nilai nilai positif dalam masyarakat. Dengan kata lain, mahasiswa dapat disebut sebagai agent of change. Mahasiswa sebagai generasi muda, mempunyai pemikiran- pemikiran dan ide- ide baru yang baru dan kreatif, untuk menyalurkan pemikiran-pemikiran dan ide- ide tersebut banyak hal yang dilakukan mahasiswa seperti mengikuti organisasi di dalam atau luar kampus. 

Peran mahasiswa sebagai agent of change bagi pembangunan bangsa ini dapat dimulai dari organisasi ataupun lembaga- lembaga di kampus yang diikuti. Di dalam organisasi atau lembaga tersebut mahasiswa dapat berkarya sesuai dengan kreatifitas mereka dan melakukan sesuatu bagi bangsa ini. Misalnya, delegasi Temu AdMI (Temu Administrator Muda Indonesia) yang diadakan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Dengan adanya delegasi tersebut, para administrator muda dapat saling betukar pendapat mengenai isu kebijakan publik yang ada di Indonesia serta mampu berpikir kritis dalam memecahkan suatu permasalahan tersebut.

Reformasi yang menyeluruh dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, infrastruktur, kesehatan, dan lingkungan akan menjadi kunci untuk mewujudkan cita-cita ini (Wena, 2020). Dengan melakukan inovasi yang tepat dalam sistem pendidikan, diharapkan dapat menggerakkan demografi ke arah positif dengan mempersiapkan generasi yang kompeten, kreatif, dan memiliki nilai-nilai luhur untuk masa depan Indonesia yang lebih baik (Perkasa, 2020). Menurut Siswoyo (2007: 121) mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi, baik negeri ataupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. 

Peran mahasiswa sebagai pengawas dari suatu pembangunan yang dilakukan harus bisa menonjol karena mahasiswa dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi dibandingkan yang lain, sehingga mereka yakin bahwa mahasiswa mampu menyampaikan aspirasi sebagai bentuk suara hatinya (Arsad Ismail, 2013). Mahasiswa megikuti organisasi untuk melatih softskill mereka karena selain Indeks Prestasi, kualitas penting yang dibutuhkan setelah lulus adalah softskill dan ini bisa didapatkan dari mengikuti organisasi ataupun lembaga- lembaga kemahasiswaan (Holil, 2009). Bangsa yang unggul harus dimulai dari generasi muda yang memiliki karakter disiplin, baik terhadap pencipta alam semesta, pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, bertanggung jawab, mampu berpikir kritis, dan inovatif (Mustika & Sahudra, 2018). 

LANTAS, APA ITU DELEGASI TEMU AdMi?

Temu Administrator Muda Indonesia (Temu AdMI) merupakan forum diskusi bagi mahasiswa Administrasi Publik se-Indonesia untuk membahas isu-isu terkait bidang keilmuan Administrasi Publik. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan mengembangkan kajian keilmuan dalam lingkup Administrasi Publik/Negara yang bersifat formal dan informal serta untuk membangun relasi antara mahasiswa Jurusan Administrasi Publik/Negara se-Indonesia. Temu AdMI diikuti oleh delegasi dari setiap Universitas di Indonesia yang memiliki konsentrasi Jurusan Administrasi Publik/Negara. Setiap delegasi tersebut akan melakukan sebuah penelitian dengan tema yang sudah ditentukan oleh tuan rumah Temu AdMI pada tahun bersangkutan.

Kegiatan Temu AdMI diselenggarakan oleh Universitas yang terpilih berdasarkan hasil Musyawarah Besar di kegiatan Temu AdMI pada tahun sebelumnya. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam lomba debat belajar untuk berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, dan bekerja sama dalam tim. Semua keterampilan ini sangat penting untuk masa depan mereka, baik dalam dunia akademik maupun profesional. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang paling ditunggu tunggu oleh mahasiswa karena sebagai wadah berkumpulnya mahasiswa Ilmu Administrasi Negara di seluruh Indonesia. Kegiatan Temu AdMI ini memberikan ruang ilmiah bagi akademik untuk berdiskusi terkait isu isu terbaru saat ini dan berkompetisi secara akademik dalam forum yang terbuka. 

Delapan agenda yang dilakukan saat kegiatan Temu AdMI, yaitu: Gala Dinner, Seminar Nasional, Seminar Cluster, Diskusi Cluster, Public Hearing, Musyawarah Besar, Awarding Night, dan City Tour. Kegiatan tersebut rutin digelar setiap tahun dengan tema dan penyelenggara yang berbeda. Temu Administrator Muda Indonesia tahun 2022 akan dilaksanakan di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) di Surabaya, Jawa Timur. Pada tahun 2023, kegiatan Temu AdMI dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi- Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN) di Bandung, Jawa Barat. Pada tahun 2024, kegiatan delegasi Temu AdMI diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, DIY. Dan tahun 2025, kegiatan Temu AdMI akan dilaksanakan di Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Jawa Timur.

Dengan demikian, artikel tersebut membahas tentang visi Indonesia Emas 2045 yang merupakan cita-cita jangka panjang pemerintah Indonesia untuk mencapai status negara maju pada 100 tahun kemerdekaan. Terutama pada bidang pendidikan, sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah Indonesia melalui visi Indonesia emas 2045, bahwasannya pada tahun 2045 Indonesia mampu mencetak generasi yang kompeten, berdaya saing global, serta berpikir kritis. Khususnya mahasiswa dari bidang administrasi publik/Negara yang memiliki peran penting sebagai agent of change dalam pembangunan bangsa. Peran ini diwujudkan melalui kegiatan seperti Temu Administrator Muda Indonesia (Temu AdMI), dimana tiu adalah sebuah forum diskusi yang mempertemukan mahasiswa administrasi publik/negara dari berbagai universitas untuk membahas isu kebijakan publik. Temu AdMI menjadi wadah penting untuk mengembangkan pemikiran kritis, berinovasi, dan membangun relasi antar mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun