Hai, Sobat Kerja! Pernah nggak sih kamu ngerasa udah waktunya pulang, tapi pekerjaan masih numpuk kayak gunung? Jam kantor udah selesai, tapi laptop masih nyala, email terus berdatangan, dan rasanya tanggung banget buat ninggalin pekerjaan begitu aja. Yup, fenomena ini makin marak dan dialami banyak pekerja di seluruh dunia. Gimana sih sebenarnya kita bisa sampai di titik ini? Dan gimana kita bisa menyikapinya? Yuk, kita bahas tuntas di sini!
1. Kerja Nggak Cuma di Kantor Lagi
Di era digital kayak sekarang, teknologi bikin kita selalu "nyambung" ke kantor, walau secara fisik udah di rumah. Smartphone, email, dan aplikasi chatting bikin komunikasi sama atasan atau kolega jadi super mudah -- kadang malah terlalu mudah. Alhasil, kita sering merasa perlu terus merespons pekerjaan meski jam kerja udah berakhir. Fleksibilitas ini memang enak, tapi kalau nggak dikontrol, bisa bikin kita overwork tanpa sadar.
2. Budaya Hustle yang Bikin Kita Terus Kerja
Siapa nih yang sering dengar istilah "hustle culture"? Hustle culture ngajarin kita buat terus kerja keras, seolah-olah kesuksesan itu cuma bisa diraih kalau kita sibuk 24/7. Slogannya: "tidur nanti aja, kerja dulu!" Nah, budaya kayak gini bikin kita ngerasa bersalah kalau nggak produktif, bahkan di luar jam kerja. Padahal, tubuh dan pikiran juga butuh istirahat, kan?
3. Target dan Deadline yang Nggak Ada Habisnya
Kerja di kantor sekarang seringkali penuh dengan target dan deadline yang ketat. Kadang, kita udah ngerasa kerja maksimal, tapi tetap aja ada aja yang belum selesai. Entah revisi, meeting mendadak, atau pekerjaan yang sifatnya "urgent" tiba-tiba muncul. Akhirnya, pulang kerja jadi sekadar pindah tempat aja, bukan benar-benar "berhenti" kerja.
4. FOMO (Fear of Missing Out) di Tempat Kerja
FOMO nggak cuma soal sosial media, tapi juga berlaku di tempat kerja. Kadang, kita takut ketinggalan info penting, takut dilihat nggak komit sama kerjaan, atau khawatir dibilang nggak responsif sama bos. Akhirnya, kita terus cek email dan update pekerjaan meski udah di luar jam kerja. Padahal, nggak semua hal harus langsung direspon, loh!
5. Kurang Batasan Antara Kerja dan Kehidupan Pribadi
Ini nih yang sering jadi masalah, terutama di era work from home (WFH). Batasan antara "kerja" dan "istirahat" makin blur, karena kantor dan rumah udah jadi satu. Kadang, kita mulai kerja dari pagi, tapi karena fleksibel, jadi nggak sadar udah kerja terus sampai malam. Waktu untuk diri sendiri atau keluarga jadi berkurang, dan akhirnya bikin kita gampang burn out.