Reksa Dana dan Obligasi: Investasi di reksa dana atau obligasi bisa jadi pilihan buat yang nggak mau ribet mikirin pasar saham. Kamu tinggal taruh uang, dan biarkan manajer investasi yang ngurus.
Afiliasi dan Royalti: Ikut program afiliasi atau bikin karya yang bisa dipatenkan seperti buku atau musik. Setiap ada yang beli atau pakai, kamu bakal dapat komisi atau royalti.
Manajemen Keuangan Pribadi: Kunci Sukses
Punya pendapatan aktif dan pasif itu bagus, tapi kamu juga harus jago ngatur keuangan. Percuma kan kalau banyak uang masuk tapi cepat habis juga. Berikut tipsnya:
Buat Anggaran: Catat semua pemasukan dan pengeluaran. Bedain mana kebutuhan dan mana keinginan. Jangan sampai besar pasak daripada tiang.
Tabung dan Investasi: Sisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung dan diinvestasikan. Ini penting biar uang kamu bisa berkembang.
Kurangi Utang: Hindari utang konsumtif yang nggak perlu. Kalau terpaksa utang, pastikan untuk hal yang produktif.
Lindungi Aset: Jangan lupa untuk punya asuransi. Ini penting buat jaga-jaga kalau ada hal yang nggak terduga.
Nah, itu dia pembahasan soal pendapatan aktif dan pasif dari sudut pandang manajemen keuangan pribadi. Ingat, kombinasi antara pendapatan aktif dan pasif bisa bikin hidup kamu lebih sejahtera dan bebas finansial. Yuk, mulai atur keuangan dari sekarang dan capai kebebasan finansial yang kamu impikan!
Stay smart and stay wealthy, Sobat Finansial!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H