Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

People Pleaser: Mengapa Kita Harus Belajar Mengatakan Tidak

21 Mei 2024   10:36 Diperbarui: 21 Mei 2024   10:52 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Hai, teman-teman! Siapa nih di antara kalian yang susah banget bilang "tidak" ke orang lain? Atau mungkin kamu sering banget merasa terbebani karena selalu berusaha menyenangkan semua orang? Kalau iya, bisa jadi kamu adalah seorang people pleaser. Tapi tenang, kamu nggak sendiri kok! Yuk, kita bahas bareng-bareng kenapa kita harus belajar mengatakan "tidak" dan gimana caranya supaya hidup jadi lebih nyaman dan bahagia.

Apa Itu People Pleaser?

People pleaser adalah orang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, kadang sampai mengorbankan kebutuhan dan keinginan dirinya sendiri. Mereka sering kali merasa cemas atau bersalah kalau menolak permintaan orang lain, meskipun itu berarti mengorbankan waktu, tenaga, dan kebahagiaan mereka sendiri.

Penyebab People Pleaser 

Ada beberapa faktor yang mendorong seseorang menjadi people pleaser:

  1. Menghindari Konflik: Banyak people pleaser takut akan konflik atau ketegangan dengan orang lain. Mereka khawatir menolak permintaan akan membuat orang lain marah.
  2. Takut Menyakiti Perasaan Orang Lain: Sebagian besar people pleaser takut menyakiti perasaan orang lain akibat penolakan. Padahal, orang yang kita tolak belum tentu menganggap kita salah.
  3. Kebiasaan: Beberapa orang sudah terbiasa menjadi people pleaser sejak kecil. Mereka terlalu memprioritaskan orang lain hingga kehilangan jati diri.

Kenapa Jadi People Pleaser Itu Nggak Baik?

  1. Kehilangan Identitas Diri: Terlalu fokus pada keinginan orang lain bisa bikin kamu kehilangan jati diri. Kamu jadi lupa apa yang sebenarnya kamu mau dan butuhkan.
  2. Stres dan Burnout: Selalu berusaha menyenangkan semua orang itu melelahkan, lho! Kamu bisa jadi stres dan mengalami burnout karena terus-terusan mengabaikan dirimu sendiri.
  3. Kurang Kebahagiaan: Ketika kamu selalu mengutamakan orang lain, kebahagiaanmu sendiri jadi terabaikan. Padahal, hidup itu seharusnya balance antara memberi dan menerima.
  4. Hubungan Tidak Sehat: People pleaser sering kali terjebak dalam hubungan yang tidak sehat karena mereka takut mengatakan tidak atau menetapkan batasan.

Kenapa Kita Harus Belajar Mengatakan Tidak?

  1. Menjaga Kesehatan Mental: Dengan berani mengatakan tidak, kamu bisa mengurangi stres dan menjaga kesehatan mentalmu. Kamu jadi punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan hal-hal yang kamu sukai.
  2. Menghargai Diri SendiriMengatakan tidak berarti kamu menghargai kebutuhan dan perasaanmu sendiri. Ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dan harga dirimu.
  3. Membangun Hubungan yang Sehat: Orang yang benar-benar peduli padamu akan mengerti dan menghargai keputusanmu. Mengatakan tidak bisa membantu membangun hubungan yang lebih sehat dan saling menghormati.
  4. Mengelola Waktu dengan Lebih Baik: Dengan mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak penting, kamu bisa fokus pada prioritas dan tujuanmu sendiri. Waktumu jadi lebih produktif dan berarti.

Tips Belajar Mengatakan Tidak

  1. Kenali Batasanmu: Tahu batasanmu sendiri adalah langkah pertama untuk belajar mengatakan tidak. Kenali apa yang penting buatmu dan apa yang bisa kamu toleransi.
  2. Mulai dari Hal Kecil: Nggak perlu langsung bilang tidak ke hal-hal besar. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti menolak ajakan yang tidak terlalu penting.
  3. Jangan Merasa Bersalah: Ingat, mengatakan tidak bukan berarti kamu egois. Kamu hanya sedang menjaga dirimu sendiri. Rasa bersalah hanya akan membuatmu kembali ke kebiasaan lama.
  4. Berikan Alasan yang Jelas: Kalau merasa perlu, berikan alasan yang jelas dan jujur kenapa kamu menolak. Orang akan lebih mudah mengerti jika kamu komunikatif.
  5. Latih Diri: Semakin sering kamu berlatih mengatakan tidak, semakin mudah juga buatmu melakukannya di masa depan. Jadi, teruslah berlatih!

Belajar mengatakan tidak adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan kebahagiaan kita. Menjadi people pleaser mungkin terasa baik di awal, tapi lama kelamaan bisa mengorbankan kebahagiaan dan kesehatan kita sendiri. Jadi, jangan takut untuk mulai bilang tidak dan prioritaskan dirimu sendiri.

Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang merasa susah bilang tidak dan sering merasa terbebani oleh keinginan orang lain. Yuk, mulai sekarang kita belajar menghargai diri sendiri dan hidup dengan lebih seimbang! Tetap semangat, teman-teman!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun