Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ilmu Pengetahuan atau Sains serta Perbedaannya dengan Filsafat dan Teknologi

4 April 2023   20:54 Diperbarui: 4 April 2023   21:07 2914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

            Ilmu pengetahuan berasal dari dua suku kata; ilmu dan pengetahuan. Secara etimologi, ilmu dalam bahasa Arab disebut 'alama yang berarti pengetahuan. Dalam bahasa Indonesia, ilmu sering disetarakan dengan sains yang berasal dari bahasa Inggris "science". Kata "science" berasal dari bahasa Yunani yaitu "scio", "scire" yang artinya mengetahui. "Science"dari bahasa Latin "scientia", yang berarti "pengetahuan". Dalam kamus besar bahasa Indonesia ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan. 

            Sedangkan menurut Suhartono, (1997) menjelaskan bahwa pengetahuan dalam bahasa Inggris disebut sebagai knowledge yang mempunyai arti; (1) Kenyataan atau kondisi menyadari sesuatu. (2) Kenyataan atau kondisi mengetahui sesuatu yang diperoleh secara umum melalui pengalaman atau asosiasi. (3) Sejumlah pengetahuan, susunan kebenaran informasi, dan prinsip-prinsip yang diperoleh manusia. (4) Kenyataan atau kondisi memiliki informasi yang sedang dipelajari. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu merupakan rangkuman dari sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati (berlaku umum) dan diperoleh melalui serangkaian prosedur sistematik, diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. 

            Sedangkan pengetahuan merupakan hasil dari keingintahuan manusia dalam melakukan sesuatu hingga akhirnya memperoleh sebuah pemahaman dalam bentuk informasi dengan suatu subjek yang ingin diketahuinya. Maka ilmu pengetahuan adalah suatu fakta yang bersifat empiris atau ide logis yang dibangun oleh individu melalui percobaan dan pengalaman yang teruji kebenarannya. Ilmu pengetahuan merupakan untaian kata yang sangat berbeda namun memiliki hubungan yang sangat kuat. Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang telah diketahui manusia dan diperoleh melalui metode keilmuan dan menjadi milik umum. 

            Teknologi dasarnya adalah sains, karena teknologi adalah penggunaan sains dalam pemanfaatan alam untuk kesejahteraan dan kenyamanan dengan tujuan memudahkan kehidupan manusia. Misalnya, jembatan yang menghubungkan dua daerah yang terpisah laut atau sungai adalah teknologi. Sedangkan ilmu cara membuat jembatan yang menjadi dasar bagi lahirnya jembatan yang kokoh, tahan lama, dan bagus adalah sains. Namun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu tidak hanya memberikan manfaat positif namun juga di satu sisi menimbulkan dampak negatif. Dan dari sinilah filsafat berperan. Filsafat dan ilmu pengetahuan merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain. Sebaliknya, perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat itu sendiri. Filsafat didefinisikan sebagai pengetahuan sistematis yang membahas hasil pikiran mendalam hingga dasar dari segala dasar (radikal) mengenai alam, manusia, dan Tuhan melalui cara berfikir lurus (logika).

            Yang membedakan diantara keduanya yaitu (1) filsafat mempelajari realitas, sedangkan ilmu pengetahuan hanya mempelajari satu realitas atau bidang tertentu, (2) perbedaan yang paling mendasar antara filsafat dan sains adalah cara mengambil kesimpulan. Filsafat  bersifat priori kesimpulannya ditarik tanpa pengujian dan berusaha mencari kebenaran atas suatu hipotesa dengan kekuatan berfikir. Sedangkan sains bersifat posterior kesimpulannya berdasarkan pada data-data yang telah diambil dan diverifikasi. Dalam sejarah filsafat Yunani, filsafat meliputi semua ilmu pengetahuan. Sehingga dikatakan bahwa filsafat merupakan ''rahim'' semua ilmu pengetahuan, misalnya filsafat agama, filsafat hukum, filsafat ilmu, dan lainnya.

            Filsafat ilmu merupakan filsafat yang menelusuri dan menganalisis sedalam dan seluas mungkin segala sesuatu tentang semua ilmu dilihat dari tiga sisi: ontologi (hakikat), epistemologi (sumber), dan aksiologi (kegunaan). Kegunaan filsafat ilmu yakni, dalam kemajuannya, filsafat ilmu memfokuskan pandangannya pada strategi pengembangan ilmu yang menyangkut etik dan heuristik. Bahkan sampai pada aspek kebudayaan untuk menangkap tidak saja kegunaan ilmu, tetapi juga arti maknanya bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan perenungan kembali secara mendasar tentang hakikat dan ilmu pengetahuan itu hingga keterkaitannya ke bidang-bidang  kajian lain seperti ilmu-ilmu kealaman. Dengan mengetahui hakikat ilmu itu dapat dipahami bahwa dengan filsafat ilmu kita akan didorong untuk memahami kekuatan serta keterbatasan metodenya, logika validasinya pemikiran ilmiah dalam konteks dengan realitas sehingga seorang ilmuwan dapat terhindar dari keangkuhan dan kerabunan intelektualnya.

            Selain itu, filsafat ilmu juga mengarahkan manusia ke tindakan dan perbuatan yang nyata berdasarkan pemahaman yang terang dan jelas.  Ilmu pengetahuan begitu berguna bagi kehidupan dan perkembangan peradaban manusia karena dengan adanya ilmu pengetahuan manusia mencapai kemajuan yang sangat menakjubkan dalam segala bidang kehidupan, seperti memudahkan kehidupan manusia terutama dalam melakukan banyak pekerjaan dan teknologi canggih yang semakin luar biasa. Di dalam kehidupan, ilmu akan saling berkaitan dengan moral. Masalah moral tidak bisa dilepaskan dengan hasrat manusia untuk menemukan kebenaran, karena untuk menemukan dan mempetahankan kebenaran, diperlukan keberanian moral.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun