Mohon tunggu...
Amelinda Putri Andini
Amelinda Putri Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program BKP-MBKM Proyek Kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Psikologi UNTAG 1945 Surabaya Melakukan Penyuluhan di Pesantren Jauharotul Hikmah Surabaya

30 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 30 Desember 2021   07:12 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengurus Pesanten Jauharotul Hikmah memberi kesempatan kepada mahasiswa Untag melakukan edukasi kepada Santri Diniyah (05/10/2021). Antusias dari Santri sangat membuat team kami semangat untuk melakukan penyuluhan ini 'ujar Andini'. Beberapa minggu lalu kami team BKP-MBKM Proyek Kemanusian melakukan survey lokasi, Kami memulai dengan wawancara ustad dan ustadzah disana, kami menemukan beberapa hal yang ingin di selesaikan oleh ustad terhadap santri didiknya, Pergaulan bebas, perundungan yang masih sering terjadi 'ujar ustad Bagus' tidak sampai disitu beberapa santri juga memiliki keterbelakangan mental. Tidak dapat fokus dan lamban dalam membaca tilawati. Team kami menemukan Pesantren jauharotul Hikmah sebagai tempat yang pas untuk memberikan pengetahuan bagaimana menerapkan new normal di era pandemik ini, ada hal lain yaitu pemberian materi tentang self management dan kesehatan mental yang sangat berguna.(16/10/2021).

Dokpri
Dokpri

Saat melakukan Penyuluhan santri juga diberi edukasi tentang penerapan protokol kesehatan, agar kegiatan penyuluhan dapat berjalan dengan aman dan sehat. Pemberian meteri bagimana membagi waktu dengan baik santri dapat memahaminya. Masuk jam selanjutnya Santri makin bersemangat karena games dimulai, games membangun kerja sama team kali ini dengan bermain Broken Square membagi team yang berisi 5 anak setiap grupnya dan memberikan intruksi dengan jelas agar Santri dapat memainkan gamesnya, beberapa kelompok dapat  melakukannya dengan cepat kerja sama team yang baik dapat menyelesaikan game tetapi tidak dengan satu kelompok diakhir salah informasi dari team nya berdampak terhadap susunan broken square mereka, tetapi itu tidak menghalangi mereka untuk menyerah semakin tertantang oleh waktu yang diberikan dan merak semua dapat menyelesaikan game tersebut dan membagikan hadia kepada seluruh team games.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Lanjut ke materi terakhir yaitu kesehatan mental, beberapa santri ingin mengajukan pertanyaan kepada team kami, yah pertanyaan yang bagus untuk Mbak Yani dan Mbak Dyah 'bagaimana jika keluarga kita sendiri memiliki ciri ciri sakit mental diatas?' team kami berusaha menjawab 'kita bisa dengan membantu membawa dia ke psikolog terdekat untuk bertanya'. Tidak lupa kita memberikan kenang-kenangan untuk santri mulai dari handsanitizer & Handsoap, Buku Saku Kesehatan Mental, Snack dan Ilmu yang bermanfat. Pengujung acara pun tiba penutupan acara ini dengan doa bersama dan bersalam salam agar nanti kemudian hari kita dapat bertemu lagi. Terima Kasih untuk Pesantren Jauharotul Hikmah sudah bersedia memberikan tempat untuk berbagi ilmu dan sangat berterima kasih kepada BKP-MBKM Proyek Kemanusiaan Untag telah membuat Program yang sangat bermanfaaat untuk kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun