Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan bahwa Perencanaan Berbasis Data (PBD) bertujuan untuk memberikan perbaikan pembelanjaan anggaran satuan pendidikan, serta pembenahan sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif dan akuntabel. PBD memiliki urgensi agar satuan pendidikan dapat melaksanakan program dan pengadaan yang tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikannya. Dalam arti singkat, pemanfaatan PBD yang efektif dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Salah satu alat PBD yang dapat digunakan adalah rapor pendidikan.
Rapor pendidikan adalah platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya. Platform ini ditujukan untuk satuan pendidikan dan pemerintah daerah agar bisa mengidentifikasi tantangan pendidikan di satuan Pendidikan dan menjadi bahan refleksi sehingga bisa menyusun rencana perbaikan pendidikan secara lebih tepat dan berbasis data. Sumber data rapor pendidikan adalah data pokok pendidikan (DAPODIK) seperti jumlah peserta didik dan jumlah guru; hasil asesmen nasional; akreditasi satuan pendidikan dari BAN S/M; tracer study; pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) oleh guru; data pendidikan kemenag; dan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Sejalan dengan hal tersebut, SMP PGRI 8 Sidoarjo mengadakan Workshop Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang sukses digelar pada Senin, 25 September 2023 di Kantor Perwakilan YPLP PGRI Kabupaten Sidoarjo yang beralamat di Jl. Jati Selatan 1, Babatan, Jati, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur 61226. Acara ini dihadiri oleh Guru dan tim mahasiswa Kampus Mengajar 6 yang bertugas di SMP PGRI 8 Sidoarjo. Kegiatan workshop ini diawali dengan pembukaan oleh Septiana Nurciptasari, S.Pd. selaku MC, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Moch. Hasan Abror, S.Pd., M.Pd selaku kepala SMP PGRI 8 Sidoarjo dan diikuti dengan sambutan oleh Ibu Dra. Enny Faroina Ch, M.Pd. selaku pengawas SMP PGRI 8 Sidoarjo.
Agenda selanjutnya yaitu pemaparan materi tentang Refleksi dan Analisis Rapor Pendidikan Tahun 2023 sebagai dasar penyusunan RKT dan RKAS dengan narasumber ibu Henik Umi Qoyum, S.Pd., M.Pd. selaku pengawas SMP Kabupaten Sidoarjo. Beliau mengatakan bahwa terdapat tiga langkah sederhana dalam perencanaan berbasis data, yaitu Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB) yang secara sistematis dijelaskan sebagai berikut.
- Mengidentifikasi permasalahan berdasarkan indikator yang ditampilkan di dalam profil pendidikan.
- Melakukan refleksi capaian, pemerataan, dan proses pembelajaran di satuan pendidikan dan daerah masing-masing untuk menemukan akar masalah.
- Melakukan pembenahan melalui perumusan kegiatan dalam bentuk rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan (BOS dan BOP) dan daerah (APBD) untuk menyelesaikan akar masalah.
Setelah penyampaian materi, sesi selanjutnya adalah pelatihan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS). Peserta kegiatan yang hadir dibentuk menjadi enam kelompok sesuai indikator penting yang terdapat dalam fitur platform rapor pendidikan, yakni kemampuan literasi, numerasi, karakter, iklim keamanan, iklim kebhinekaan, dan kualitas pembelajaran. Kemudian, masing-masing kelompok melakukan analisis strategi sekolah, identifikasi tantangan, dan merumuskan program-program strategis.
Atas penyelenggaran workshop ini, kepala SMP PGRI 8 Sidoarjo berharap Guru dan tim mahasiswa Kampus Mengajar yang bertugas memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang penerapan PBD untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang berkesinambungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H