Mahasiswa KKN reguler Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah di Dusun Sumbergelang, Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu rumah tangga yang bertempat di Dusun Sumbergelang pada Sabtu, 19 Juni 2022.Â
Acara pelatihan meliputi sosialisasi bahaya minyak jelantah bagi kesehatan serta dampaknya terhadap lingkungan dan dilanjutkan dengan praktik bersama pembuatan sabun dari minyak jelantah.
Program ini didasarkan pada keresahan akan limbah rumah tangga berupa minyak goreng bekas atau minyak jelantah. Minyak goreng yang dikonsumsi berulang kali akan menyebabkan bahaya bagi kesehatan, diantaranya memicu kanker, meningkatkan resiko penyakit jantung, dan menyebabkan obesitas.Â
Selain itu, minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran drainase, menurunkan kesuburan tanah, dan mengganggu ekosistem air. Karena dampak negatifnya terhadap lingkungan, minyak jelantah yang sudah tidak layak konsumsi sebaiknya tidak dibuang begitu saja. Minyak jelantah dapat diolah menjadi suatu barang yang berdaya guna, salah satunya berupa sabun cuci.
Pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah di Dusun Sumbergelang dipandu langsung oleh tim KKN reguler UM periode 13 Juni -- 27 Juli 2022 yang dibimbing Bapak Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd, M.Pd.Â
Sementara itu, sebagai pemateri yaitu Muthiah Nailin Najah, mahasiswa kimia UM. Acara dimoderatori oleh Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah dan dibantu oleh Nabila Az Azahra Arli, Lala Mawarni Sutrisna, serta anggota tim KKN UM lainnya.Â
Acara pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah ini berjalan dengan kondusif. Proses pembuatannya yang sederhana menjadikan pembuatan sabun mudah untuk dipraktikkan. Bahan-bahannya pun mudah ditemukan di sekitar, seperti minyak jelantah, soda api, arang, pewangi, dan cetakan.Â
Adapun proses pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah ini adalah sebagai berikut: