Menelusuri Dunia Imajinasi: Observasi Buku Cerita Sastra Anak di Perpustakaan Kota Malang

Pada tanggal 12 Desember 2024 waktu siang hari, saya dan teman-teman saya PGMI mengunjungi Perpustakaan Kota Malang untuk melakukan observasi terhadap koleksi buku cerita anak yang ada di sana. Perpustakaan ini memiliki ruang khusus untuk anak-anak yang dilengkapi dengan berbagai buku cerita sastra anak, yang disusun rapi di rak-rak yang mudah dijangkau oleh pengunjung muda. Ruang tersebut terasa hangat dan ramah dengan desain yang penuh warna, membuat suasana menjadi menyenangkan dan mengundang rasa ingin tahu.

Saya mulai dengan mengamati bagaimana anak-anak berinteraksi dengan buku-buku yang ada. Beberapa anak terlihat asyik memilih buku cerita, sementara yang lainnya duduk di pojok ruang baca, tenggelam dalam halaman-halaman buku mereka. Buku-buku yang ada bervariasi, mulai dari cerita bergambar yang sederhana hingga kisah-kisah yang lebih panjang dan kompleks. Ada beberapa buku yang tampak sangat populer, dengan sampul yang sudah agak lusuh, menandakan seringnya buku tersebut dibaca.

Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah adanya buku cerita yang mengangkat tema-tema pendidikan dan moral, seperti persahabatan, kejujuran, keberanian, dan empati. Buku-buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai-nilai penting yang dapat membentuk karakter anak-anak sejak dini. Contohnya, buku dengan cerita tentang seekor anak singa yang belajar untuk berbagi dengan teman-temannya atau tentang seorang anak yang belajar menghadapi rasa takutnya. Tema-tema ini sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak untuk mengenal dunia sosial mereka dan mengembangkan kecerdasan emosional.

Saya juga menyadari pentingnya keberadaan perpustakaan sebagai ruang yang mendukung perkembangan literasi anak. Buku-buku yang ada di Perpustakaan Kota Malang tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak dari sisi hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan imajinasi dan kemampuan membaca mereka. Anak-anak yang datang ke perpustakaan ini tampak tidak hanya menikmati cerita, tetapi juga mulai memahami pesan yang terkandung dalam setiap kisah.

Secara keseluruhan, observasi saya di Perpustakaan Kota Malang memberikan gambaran yang positif tentang bagaimana ruang publik ini dapat menjadi tempat yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kecintaan anak terhadap buku. Dengan koleksi buku cerita yang kaya dan bervariasi, perpustakaan ini memainkan peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui sastra yang mendidik dan menginspirasi.