Mohon tunggu...
Putri Nadia
Putri Nadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nanad

halo! semangat yaa...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melonjaknya Kasus Covid-19 di Indonesia

31 Juli 2021   01:35 Diperbarui: 31 Juli 2021   09:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

MELONJAKNYA KASUS COVID-19
  Perlu kita ketahui, bahwa belakangan ini covid-19 semakin parah. Melonjaknya kasus ini dari bulan Mei sampai Juli 2021 membuat pemerintah mulai menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali pada tanggal 3-21 Juli 2021. Kini PPKM Level 4 kembali diperpanjang oleh pemerintah, Pada tanggal 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Maka dari itu sebaiknya kita diam dirumah dan menghindari kerumunan, dan melalukan test Swab PCR agar tetap aman. (PCR adalah alat diagnosis yang menentukan apakah pasien itu menderita covid atau tidak.)

LANGKANYA OBAT PASIEN COVID-19
  Pada saat ini obat pasien covid-19 sangat langka, tidak hanya di apotek saja bahkan di beberapa rumah sakit juga kehabisan stok obat. Kelangkaan obat ini terjadi karena adanya panic buying, karena beredarnya berita melonjaknya kasus covid membuat masyarakat panik dan segera membeli obat covid dengan jumlah yang banyak karena khawatir dengan melonjaknya kasus covid-19 yang membuat angka kematian karena covid-19 menjadi tinggi . 

  Harga obat covid-19 pun melonjak naik di pasaran, harga obat tidak bisa di serahkan kepada pasar, seharusnya pemerintah lebih tegas dalam menangani permasalahan ini agar tidak terjadi kenaikan harga. Masalah obat langka ini bukan hanya mengancam pasien, tapi juga akan memperpanjang masa pandemi. sebab orang-orang yang terinfeksi tidak segera sembuh sehingga beresiko menularkan pada orang lain. Tak hanya ketersediaan obat-obatan, tabung oksigen pun menjadi langka.

   Pada saat ini banyak sekali orang yang melakukan isolasi mandiri di rumah, berikut ialah obat yang bagus untuk isolasi mandiri covid-19 di rumah yaitu; Favipiravir, Azithromycin, Trifedrin, Acetylcysteine, Paracetamol, Ivermectin, Zinc sulfat surup, dan Redoxon. Isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari setelah swab pertama positif (tanpa gejala), dan isolasi selama 10 hari + 3 hari (dengan gejala). Pastikan isolasi dilakukan dengan benar. Aktifitas selama isolasi hanya di dalam kamar, menjalankan protokol kesehatan, dan meminum obat dari dokter. Dokter berperan dalam penentuan kesembuhan. Dokter akan mengevaluasi mulai dari keluhan, pemeriksaan fisik, laboratorium, PCR, rontgen, dan pemeriksaan lainnya.

PENYEBAB  ANGKA KEMATIAN COVID-19 DI INDONESIA TINGGI
  Penyebab angka kematian covid-19 yang tinggi di Indonesia di sebabkan oleh varian baru covid-19 yaitu Delta plus, sudah 3 varian Delta plus yang ditemukan di indonesia, ketiganya ditemukan di Jambi dan Mamuju. Kementrian kesehatan membenarkan munculnya varian Delta plus, WHO menyebutkan Delta plus merupakan varian Beta dan varian Gamma, kedua varian itu merupakan varian covid-19 yang berbahaya.

 Tidak hanya di sebabkan oleh varian baru saja, melainkan di karenakan vaksinasi yang belum menyentuh angka 50 persen. Kementrian kesehatan RI mencatat masih banyak orang Indonesia yang belum mendapat vaksinasi covid-19, karena tidak adanya stok vaksin di daerah tersebut, atau karena mereka tidak mau di vaksinasi, karena menolak vaksinasi atau tidak percaya dengan adanya covid-19. Anak perlu dilindungi dengan vaksinasi, sebab anak berpotensi dapat tertular atau menularkan virus dari orang dewasa di sekitarnya, ditunjukkan bagi anak usia 12-17 tahun. Syarat vaksinasi yaitu membawa KK, pencatatan lalu dimasukkan dalam aplikasi PCare sebagai kelompok remaja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun